Jumat, 22 Juni 2012

Happy Birthday Kim Ryeowook ξ\(ˇ▼ˇ)/ξ


Happy birthday oppa, we always support you in any case. Hopefully oppa and other members remain compact and always display the best for us, we believe you are the best. We love you very much (◦'⌣')♥('⌣'◦) 



 


@fitriyaidul



Kamis, 14 Juni 2012

SMK PUTRA PAKUAN BOGOR TOUR (Maribaya Bandung)

Ini ada sedikit foto-foto yang kami ambil di Maribaya Bandung ☺













































Hayoo siapa yang mau foto-foto disana juga ? Indah banget loh :D

Nih video foto-foto kita :D





(@fitriyaidul)

Minggu, 10 Juni 2012

This Is My Nephew (´⌣`ʃƪ)

I do not want to make myself as an object of one's image, but I want to make someone as part of my picture object ☺























Small children are sweet and adorable  (" ˆ⌣ˆ>ԅ(ˆ⌣ˆԅ)


(@fitriyaidul)

Super Junior FF ξ\(ˇ▼ˇ)/ξ ” should not cover what i know ”

FF is my first, though a bit tedious but still can be enjoyed Chingu (´⌣`ʃƪ)  

Author : @fitriyaidul "LittleMiss" (AIJENA)
Genre : Comedy Romance, Togetherness
-Lee Donghae
-Cho Kyuhyun
-Jun Ji Hyun (Kalian bisa membayangkannya sendiri, gadis seperti apa Jun Ji Hyun itu ^^)
(Ryeowook, Yesung, Sungmin, Siwon, Eunhyuk, Shindong, Leeteuk)


Menceritakan tentang kebersamaan yang terlihat sangat sempurna, dimana semua member saling memahami dan melengkapi satu sama lain, tapi tanpa diduga dan disengaja tiba-tiba terjadi konflik diantar 2 orang yang ternyata mencintai orang yang sama. ya Oppa Donghae dengan dongsaeng Kyuhyun..

Oppa memang tidak pernah bilang ke member suju kalau dia ternyata mempunyai kekasih bernama Jun Ji Hyun , dulu Oppa pernah bilang ke salah satu dongsaeng kesayangannya (Ryeowook) kalau Oppa ternyata mempunyai seorang kekasih tapi dongsaeng Ryeowook tidak memperhatikan ucapan hyungnya tersebut karena saat itu dongsaeng Ryeowook sedang fokus mengutak-atik tablet miliknya. Ya beruntunglah Donghae, karena kalau Ryewook sampai tau, dia bisa saja memberitahu member Suju lainnya. Ji Hyun (kekasih Oppa) pun mengerti alasan Oppa memutuskan untuk menyembunyikan hubungan mereka.

Pada suatu hari terjadi kecelakaan kecil kepada Ji Hyun. Sore itu ketika Ji Hyun sedang menyebrang sepulang dari supermarket tanpa sengaja ia terserempet oleh mobil yang lewat, seketika Ji hyun pun terjatuh lalu mobil pun berhenti dan kemudian orang didalamnya keluar. Namun Ji Hyun tidak sama sekali mengenali orang itu karena ia berpakaian begitu rapih dan tertutup, mungkin sengaja. Orang itu pun lalu segera membawa Ji Hyun kerumah sakit terdekat. Sesampainya disana laki-laki yang menabrak Ji Hyun bilang kalau biaya rumah sakit biar dia yang lunasi, lalu laki-laki itu pergi dan tidak lupa menelepon taxi untuk mengantar Ji Hyun pulang, saat itu ia memang terlihat buru-buru sekali, jadi Ji Hyun memaklumi semuanya dan tidak berniat menuntut apapun kepada laki-laki itu.

Namun sebelum ia pergi meninggalkan Ji Hyun dirumah sakit, ia tidak lupa untuk meminta nomer handphone wanita itu, karena biar bagaimana pun ia harus bertanggung jawab. Dari situlah kedekatan Kyuhyun dengan Jun Ji Hyun dimulai. Ji Hyun sama sekali tidak bercerita kepada Donghae Oppa karena ia tau kalau Oppa sangat sibuk dan ia sama sekali tidak menginginkan Oppa khawatir dengan keadaannya. Lain halnya dengan Kyuhyun, Kyuhyun menceritakan insident ini kepada hyung-hyung nya karena ia takut kalau wanita itu mengaduinya ke polisi. Tapi ternyata tidak.

Suatu hari ketika Kyuhyun membuat janji pertemuan nya dengan gadis tersebut ia sengaja mengajak beberapa hyungnya untuk mengatahui siapa gadis yang ia tabrak. dan sekarang ia sukai tersebut. Hyung donghae sama sekali tidak tau jika gadis itu ternyata adalah kekasihnya. Karena selama ini Ji Hyun sendiri tidak pernah menceritakan kedekatannya dengan Kyuhyun.

Oppa sadar jika waktunya buat Ji Hyun memang sangat sedikit dan mungkin selama ini perhatiannya terhadap Ji Hyun sangat kurang. Tapi Ji Hyun sendiri pun sama sekali tidak tau siapa sebenarnya laki-laki yang ia kenalnya itu, karena setiap kali mereka bertemu, laki-laki itu selalu menggunakan masker dan terkadang juga memakai kacamata. Laki-laki itu hanya menyuruh Ji Hyun memanggilnya dengan nama "KYU". Ji Hyun sendiri hanya menjadikan laki-laki yang dikenalnya itu sebagai teman dekatnya bukan teman untuk disukainya karena biar bagaimana pun ia begitu menyayangi Oppa.

Donghae Oppa memang membebaskan Ji Hyun untuk dekat dengan siapa pun karena Oppa sendiri tidak bisa benar-benar selalu ada untuk Ji Hyun. Setiap pertemuan merekapun terkesan sangat rahasia karena mereka memang menyembunyikan hubungannya dari siapapun. Keadaan sekarang sangat kacau, dan tidak mungkin Oppa merusak kedekatan mereka dengan Oppa berbicara yang sebenarnya kepada semua member juga memberi tahu Ji Hyun jika orang yang selama ini dekat dengannya adalah dongsaeng Kyuhyun yang ternyata adalah member dari Suju.


#Ji Hyun
"Waeyo oppa? Kenapa oppa terlihat begitu bingung" Ucapku sambil menatapnya lebih dekat juga menggemgam tangannya. "Ceritakan kepadaku apa yang sedang oppa pikirkan?" Akupun tersenyum berharap namjaku mau menceritakan hal yang membuatnya terlihat seperti ini.
"Chagi, setiap kali aku bertemu denganmu aku selalu berfikir bahwa aku ini tidak pantas untukmu" Ucapku lalu berpaling ke arah lain. "Mianhae" Aku pun menggenggam tangan youjaku ini yang tadi sempat aku lepas.
"Oppa, dengar aku" Aku mulai meyakinkannya. "Aku sangat mengerti posisi oppa, mungkin akupun akan kebingungan harus bagaimana jika aku ada diposisi oppa seperti ini" Akupun berhenti, aku seperti ingin menangis tapi aku tidak ingin membuat oppa semakin bingung.
"Apakah kau pernah berfikir untuk meninggalkanku?" Tanyaku serius dan lagi-lagi aku harus mengarahkan pandanganku ke arah lain.
"Annia oppa" Aku menggenggamnya erat.
"Apakah kamu yakin ingin selamanya menyayangiku?" Ucapku menatap wajahnya yang begitu polos.
"Ne oppa, Yeongwonhi. Selamanya aku akan tetap bersamamu" Ucapku sambil tersenyum dan meneteskan air mata yang sudah menumpuk dipelupuk mataku. (hahaa drama banget ya) Baru kali ini oppa terlihat begitu serius mengucapkan sesuatu kepadaku, bahkan ketika namjaku ini menembakku, dia tidak terlihat seserius ini. Aku sangat tidak menyangka jika dibalik sifatnya yang cuek, dia sempat berfikir seperti itu. neomu kyeopta :')
"Gomawo chagi" Jawabku singkat dan memberikan senyum termanisku yang aku punya. (etsss buat aku aja oppaa ~~) Gadis ini memang sangat polos, kesederhanaannyalah yang membuatku memilih nya. Pertemuan pertamaku dengan youjaku ini sangat manis sekali, dimana ia terlihat begitu serius memainkan piano disebuah acara.
"Oppa, kenapa kau hanya diam?"
"Anni chagi" Jawabku. "Mianhae, aku tidak bisa lama-lama karena member yang lain tidak mengetahui kepergianku" Aku pun bangun dari bangkuku. "Apa kau tidak keberatan jika aku tidak mengantarmu pulang?" Tanyaku menatapnya sayang.
"Anni oppa, aku bisa pulang sendiri" Jawabku manis.
"Mianhae, karena aku sungguh harus cepat ke dorm" Seketika aku mencium pipi youjaku ini.
"Ne oppa. Joshimha oppa" Akupun tersenyum manis dan melambaikan tangan. Mobil Oppa terlihat sudah menjauh dari tempatku berdiri, sepertinya aku harus pulang. Ne, aku ingat. Aku harus ketempat ahjumma untuk menengok nenekku yang sedang sakit, eomma dan appaku juga ada disana.
"Seperti getaran ponsel. Ne, itu getaran ponselku" Ucapku pelan lalu mengambil ponsel dari ranselku. "Ne eomma? Aku lagi dijalan kerumah ahjumma, apa aku perlu membelikan nenek buah?" Tanyaku.
"Oh baguslah Ji Hyun. Padahal pamanmu ingin menjemputmu, terserah kau saja ne"
"Annia eomma, aku bisak sendiri. geurae" Ucapku lalu menutup telepon dari eommaku.


#Donghae *dorm*
"Lelah sekali" Aku melempar jas ku kesofa.
"Hyung darimana saja kau?" Tanyaku sambil mengutak-atik kembali tabletku.
"Hahaa, apa kau merindukanku?" Tanyaku kepada dongsaeng kesayanganku.
"Mwo? Annia. Apa yang harus membuatku merindukan sosok sepertimu?" Jawabku meledek.
"Annia? Jeongmal?" Akupun mendekatkan kepalaku kesebelah kepala Ryeowook yang sedang sibuk dengan tablet miliknya.
"Menjauhlah dariku, kau akan membuat konsentrasiku hilang hyung" Ucapku Tegas.
"Serius sekali kau? Aku lapar, apa kau bisa membuatkan makanan untukku?" Tanyaku memelas. "Kemana member yang lain?" Akupun mencoba melihat kesetiap arah.
"Mereka sedang sibuk dikamar" Jawabku singkat. "Waeyo ada apa denganmu hyung?" Tanyaku yg tetap fokus mengutak-atik tabletku.
"Dongsaeng apa kau tau? Aku sangat pusing memikirkan hubunganku dengan youjaku" Ucapku pelan.
"Mwo, bisakah kau ulang ucapanmu tadi hyung? Aku tidak mendengar ucapanmu" Tanyaku lalu mengalih ke hadapan hyungku.
"Haha tidak, lupakan saja" Beruntung dongsaengku tidak mendengarnya, memang belum saatnya untuk member mengetahui ini. "Ayolah chingu, aku lapar" Ucapku meminta dongsaeng kesayanganku ini untuk memasakan makanan untukku.
"Geurae, sepertinya aku harus membuatkan makanan untuk kalian semua. Karena tidak adil jika aku hanya memasak untukmu saja hyung" Aku sesegara mungkin menuju dapur.
"Gomawo chagi" Ucapku lalu memberikan senyuman termanisku.
"Cheonmaneyo hyung, ini sudah menjadi kebiasaanku" Jawabku dari dapur.
"Apakah kau sedang mencari pasanganmu?" Ucapku kepada yesung.
"Pasanganku? Apa aku mempunyai pasangan?" Tanyaku lalu berjalan kedapur.
"Ya pasanganmu, siapa lagi kalo bukan dongsaengmu Ryeowook" Akupun tertawa.
"Hahaa aneh sekali kau, apa kau cemburu?" Jawabku enteng.
"Apa? Kau bilang aneh? Bukankah kau yang aneh?" Ucapku pelan. "Kenapa Ryeowook bisa betah sekali bersamanya" Plakkkkkk -_-. "Ya aku cemburu dengan kedekatan kalian haha"
"Apa kau tidak tau jika aku sudah memutuskan untuk berpisah darinya haha" Ucap Yesung meledek.
"Hahaa, baiklah. Aku akan mendekatinya" Ucapku meladeni Yesung.
"Sepertinya aku tidak melihat dongsaeng magnae?" Ucapku bertanya kepada penghuni dorm.
"Dia sedang dianiaya oleh Ryeowook didapur karena Kyuhyun berhasil merebut posisi pertama sebagai member terusil" Ucap Donghae sambil tertawa.
"Hiyakkkk, aku berbicara seriuss. Kemana orang itu, bukankah ini sudah hampir sore?" Ucapku (Sungmin).
"Hyung, dia tidak mungkin hilang. Dia pasti kembali" Ucapku (Ryeowook) dari dapur. (itumah lagu pasto wkwkwkk)


#Kyuhyun
"Kenapa ponselku harus ketinggalan" Ucapku kesal, tiba-tiba ketika dibelokan jalan terjadi sesuatu. *DEKKKKK* "Suara apa itu??????????" Aku mencoba melihat sekitar. "Ommona, apalagi ini????" Ucapku kesal. Sudah ponselku ketinggalan sehingga aku harus cepat-cepat kembali ke dorm karena aku tidak pamit keluar dan tidak bisa bertemu dengan eommaku lama-lama, sekarang harus terjadi insiden seperti ini. Aku harus menyamar dan menolongnya pula. "Youja, maafkan aku. Aku sama sekali tidak melihat seseorang akan menyebrang" Ucapku lalu mencoba membangunkan gadis yang aku tabrak itu.
"Ne, gwaenchana" Ucapku menahan sakit dilutut juga sikuku.
"Tidak apa-apa bagaimana?" Ucapku serius. "Naiklah kemobilku, aku akan bertanggung jawab atas semua ini" Ucapku, dan kamipun sesegera mungkin menuju hospital terdekat. Beruntung mobilku sempat aku rapihkan sehingga tidak ada tanda-tanda kalau aku adalah member Suju. Aku harus tetap menyamar seperti ini, panas sekali. "Apa lukamu parah sekali?" Tanyaku yang jelas-jelas aku sendiri melihat gadis itu kesakitan.
"Anni, ini baik-baik saja. Apa kau sedang terburu-buru?" Tanyaku
"Baguslah. Ya, aku harus kembali ke tempatku bekerja" Jawabku singkat dan tetap fokus dengan jalan didepanku, berharap tidak ada insiden lagi. Akhirnya kamipun tiba dirumah sakit.
"Kau bisa keruang dokter karena aku akan mengurus administrasinya" Ucapku lalu segera menuju ruang administrasi.
"Ne" Jawabku singkat. "Kenapa ia berpakaian sangat tertutup, apa ia itu teroris" Ucapku dalam hati. Tidak lama kemudian setelah aku selesai diperiksa, namja itu kembali mendatangiku.
"Apa sudah baik-baik saja?" Tanyaku kepada gadis itu.
"Ne, ini sangat jauh lebih baik" Akupun tersenyum.
"Aku harus pamit sekarang, mianhae aku harus meninggalkanmu disini. Tapi tenang saja, aku sudah menelpon taxi untukmu" Ucapku lalu tersenyum dibalik maskerku. "Oiya, apa aku boleh meminta nomer ponselmu, aku harus memastikan dan aku juga masih harus bertanggung jawab sampai lukamu sembuh" Ucapku.
"Gwaenchana, gomawo oppa. Ne, tentu boleh" Setelah aku memberikan nomer ponselku, namja itupun pergi dan perlahan menjauh lalu hilang dikeramaian rumah sakit.


#Siapapun di dorm
"Kyuhyun darimana saja kau? Kenapa kau terlihat begitu acak-acakan sekali" Ucap Ryeowook yang baru saja selesai mandi. (aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa) "Kenapa kau memakai masker seperti itu, bukankah kau terlihat seperti teroris?" Aku mencoba meledeknya.
"Aaaaa kau ini" Ucapku lalu terlentang meniduri permadani.
"Dongsaeng, waeyo?" Ucap Shindong.
"Apa kalian tau, aku sangat lelah hari ini" Ucapku enteng lalu memejamkan mataku seketika.
"Kau kenapa Kyuhyun?" Tanya Eunhyuk.
"Kalian tau, hari ini aku habis dari apartmentku bertemu dengan eommaku. Tapi aku sangat sedih karena tidak bisa lama-lama karena aku sendiri tidak membawa ponsel sehingga aku tidak bisa memberi kabar kepada kalian" Ucapku.
"Kenapa kau tidak mencoba meminjam ponsel eomma atau telepon apartmen" Ucap Donghae dari kamar.
"Ne, bodoh sekali aku ini" Ucapku yang terlihat sangat bodoh ketika hyung mengucapkan itu. "Ada lagi hyung-hyungku, karena aku terlalu terburu-buru. Ketika diperjalanan pulang aku menabrak seorang gadis, dan kalian tau? Gadis itu harus ku bawa kerumah sakit" Akupun beranjak dai tidur ku lalu duduk disofa.
"MWOOOOO?" Ucap beberapa member yang mendengar cerita Kyuhyun.
"Kenapa kau sangat ceroboh dongsaeng" Ucap sang leader Leeteuk. "Sungmin, lihat dongsaengmu itu. Kebiasaannya ternyata membahayakan dirinya" Leeteuk kembali berbicara namun Sungmin hanya diam.
"Kau ini. Merepotkan diri sendiri saja" Ucap Ryeowook.
"Aku tidak sengaja akan hal ini hyung" Hiyakkk babo.
"Mandilah, lalu makan. Karena kita semua sudah makan, kau harus siap-siap untuk perform nanti malam" Ucap Hae hyung.
"Ne, geurae" Akupun beranjak pergi memasuki toilet.
    Managerpun tiba-tiba datang dan mengabsen setiap member yang ada, hanya 9 member yang benar-benar masih aktif sementara yang lainnya ada yang memilih untuk cuti dan sedang melaksanakan WAMIL.
"Kenapa kalian belum siap-siap juga?" Tanya manager kepada semua member.
"Mianhae manager, kami baru saja selesai mendengar cerita Kyuhyun" Ucapku sebagai hyung tertua mereka disini.
"Cerita? Sejak kapan Kyuhyun menjadi pengarang cerita" Tanya manager yang terlihat bingung. Dan Kyuhyunpun menghampiri Manager setelah ia sudah terlihat rapih.
"Mianhae manager, bukan cerita sebuah drama seperti yang kau maksud" Aku mencoba menjelaskan, dan sebenarnya aku sangat ingin tertawa. kekeke
"Lalu?" Tanya sang manager.
"Tadi sepulang dari apartment, aku tidak sengaja menabrak seorang gadis" Aku belum menyelesaikan pembicaraanku tetapi manager sudah terlihat seperti setan .~
"MWOOO? Kenapa kau begitu ceroboh, lalu bagaimana keadaan gadis itu? Apa gadis itu mengenalimu?" Tanya manager marah.
"Aku tidak sengaja menabraknya manager, aku sudah membawanya ke rumah sakit dan dia sudah terlihat sedikit lebih baik. Aku juga menutupi identitasku, sehingga gadis itu tidak mengenaliku" Ucapku lalu mencoba meminta kebaikan dari sang manager. "Jika aku boleh meminta, aku mungkin masih harus bertanggung jawab sampai gadis itu benar-benar baik" Pintaku.
"Baiklah, asal itu semua diluar jadwal manggung kalian. Kau memang sudah seharusnya bertanggung jawab" Managerpun berbaik hati dan segera menyuruh para member untuk segera kebus mereka.


#Ji Hyun
"Dengan lukaku seperti ini mana mungkin aku bisa melihat namjaku perform hari ini" Akupun mengambil ponselku dan sesegera mungkin memberikan semangat kepada oppa.
*massage*
Mianhae oppa, hari ini aku tidak bisa melihat showmu bersama suju. Karena aku mendadak ada latihan hari ini. Semangat oppa, aku sangat menyayangimu ^^ :*
*reply*
Ne chagi. Semangat juga untuk latihanmu hari ini :)

Begitulah oppaku, dia selalu saja bersifat dingin seperti itu, tapi buatku ini semua baik-baik saja. Akan aku percayakan semua ini kepadanya.
"Sepertinya ada yang memanggilku" Akupun beranjak dari kamarku. "Eomma, apa kau memanggilku?" Aku mencoba menghampiri eommaku dengan berjalan sedikit pincang.
"Appamu yang memanggilmu, dia khawatir mendengar eomma menceritakan jika ada laki-laki yang menabrakmu" Ucap eommaku dari dapur.
"Waeyo? Kenapa kau bisa seperti ini?" Appaku terlihat begitu kaget melihat luka-luka di tangan dan kakiku.
"Gwaenchanha appa" Aku hanya tersenyum.
"Bagaimana bisa baik-baik saja????" Appaku semakin terlihat khawatir.
"Appa, ini hanya kecelakaan kecil. Orang yang menabrakku pun berjanji akan bertanggung jawab sampai aku benar-benar membaik"
"Ne, appa tau. Tapi tetap saja ini sangat buruk bukan?" Tanya appaku. "Kalau begitu, untuk sementara biarlah kau tidak mengikuti setiap kegiatanmu ditempat senimu itu. Biar appa nanti akan kesana"
"Ne appa, geurae. Apa aku sudah boleh kembali kekamarku Presdir?" Ucapku sambil meledek appaku kekeke.
"Kau ini. Yasudah istirahatlah" Ucap appaku, dan akupun kembali kekamarku.
"Hoammm ngantuk sekali, siapa yang meneleponku malam-malam seperti ini? Apa itu oppa Lee?" Akupun bangun dari tidurku dan mencoba mengambil ponselku.
"Mianhae aku mengganggumu malam-malam" Ucap suara laki-laki ditelepon.
"Ne, kau siapa?" Tanyaku singkat.
"Apa kau baik-baik saja? Aku adalah laki-laki yang tidak sengaja menabrakmu sore tadi" Ucapku berharap gadis itu tidak akan membentakku kasar.
"Oh, ne aku ingat. Aku baik-baik saja meskipun terkadang lukaku suka sakit ketika tersenggol"
"Mianhae, aku benar-benar tidak sengaja. Geurae, lusa aku akan membawamu kerumah sakit untuk memeriksa kembali lukamu itu" Ucapku merasa bersalah.
"Tidak perlu, aku bisa sendiri oppa" Aku mencoba menolak.
"Tak apa, itu sudah menjadi tanggung jawabku. Kalau boleh aku tau, siapa namamu?" Tanyaku penasaran.
"Jun Ji Hyun oppa, kau bisa memanggilku Ji Hyun saja. Gamsahamnida oppa" Ucapku tenang.
"Ohh baiklah, kau bisa memanggilku Kyu. Sepertinya aku harus mengakhiri pembicaraan ini. Mianhae karena mengganggu tidurmu, oiya bisakah kau message alamatmu, aku bisa menjemputmu disana"
"Ne oppa, geurae" Jawabku, dan pembicaraanpun berakhir, Akupun message alamat agar dia menjemputku disana. Tidak lupa juga aku message oppaku mengucapkan selamat tidur, tapi oppa tidak juga membalasnya sampai aku harus ketiduran.


#dorm
"Yesung, kenapa kau tidak membangunkan Ryeowook? Kita ada show pagi ini disalah satu stasiun TV" Ucap hyung tertua.
"Apa kau tidak melihat hyung, anak itu sedang menonton TV" Ucapku menunjuk kearah Ryeowook.
"Apa itu Ryeowook? Bukankah itu Eunhyuk" Dari tadi aku mengira jika orang yang sedang menonton TV adalah Eunhyuk, dan sekarang member yang lain menertawaiku, terlebih Donghae. Ia terlihat sangat geli.
"Ck ck ck. Kau mencariku" Akupun mengagetkannya dan tertawa geli.
"Ahh kau ini. Bisakah kalian berhenti tertawa" Ucapku salah tingkah karena malu (Haha, ini aku pinjamkan helm oppa wkwk)
"Shindong, apa kau melihat ponselku?" Ucap Siwon.
"Aku melihatnya, ada di toilet hyung" Ucap Ryeowook.
"Mwo? Kenapa kau tidak mengambilnya" Aku sesegera mungkin ke toilet.
"Kekeke, mianhae hyung. Aku lupa" Ucapku takut hyung itu memarahiku.
"Eunhyuk, kenapa kau masih berpakaian seperti itu?" Tanya Sungmin.
"Iya kenapa kau masih seperti itu hyung" Ucap dongsaeng magnae yang pagi ini terlihat sangat manis.
"Tenanglah, aku akan menyulap pakaianku ini" Ucapku bercanda.
"Michyeo kau, apa perlu aku yang menggantikan bajumu haha" Ucap Donghae.
"Whoaaaaa" Ucapku mupeng. (haha, ngerti-ngertian mupeng masa)
"Wookie, kenapa kau diam saja?" Tanya Eunhyuk kepada Kim Ryeowook.
"Bukankah diam itu emas hyung?" Ucapku singkat.
"HAHAHAHAHAAA" Member-memberpun tertawa.
"Kalau begitu sebaiknya kita semua diam saja karena itu lebih simple dan malah menghasilkan emas. Bukan begitu haha" Ucap sang leader Eeteuk.
"Geurae aku setuju" Ucap Shindong. "Kalau begitu, perform nanti kita diam saja untuk menghasilkan EMAS" Ucap Shindong lalu tertawa. (Mas TARNO wkwk)
"Haha kau benar Shindong, baiklah kita akan diam saja di show pagi ini" Ucap Choi Siwon menyambung.
"HAHAHAHAHAHAHA" Memberpun kambali tertawa.
"Kenapa kalian diam saja (Sungmin dan Yesung). Apa kau tidak ingin melucu juga?" Tanya Eunhyuk bodoh.
"Apa kau tidak tau jika sedari tadi mereka sedang berfikir untuk ikut melucu juga hahaaa" Ucap Donghae.
"Bukankah Ryeowook bilang diam itu emas?" Ucap Yesung singkat. "Makanya sedari tadi aku memilih untuk diam hahaaa"
"HAHAHAAAA" Memberpun lagi-lagi tertawa mendengar jawaban Yesung yang konyol itu.
"Sudahlah, perutku sudah sakit sekali hahahaaa" Ucap Kyuhyun
"Hahaa mungkin kau akan segera datang bulan dongsaeng" Ucap Ryeowook singkat tapi lagi-lagi memberpun tertawa geli. (makin ngacokan hahahaaa)
"Apa kalian tidak lelah dari tadi hanya tertawa? Aku saja yang sedari tadi memperhatikan kalian sangat lelah" Ucap Sungmin.
"Anggaplah ini untuk pemanasan show nanti" Ucap Ryewook.
"Hahaa, sudahlah bisa gila aku lama-lama. Cepatlah ke mobil sebelum manager marah-marah" Ucap hyung tertua.
"Lalu kau tidak ikut?" Tanya Yesung dan lagi-lagi beberapa member kembali tertawa.
"Hahaa kau ini. Jelas bersama denganku juga" Jawab Eeteuk. Dan merekapun sesegera mungkin bergegas ke mobil yang akan mengantarkan mereka ke tempat show hari ini.


#Semua Member
"Apa kalian semua tidak lapar hyung?" Ucap Kyuhyun kepada setiap member.
"Kau ini, tahanlah sebentar. Bukankah tadi kau sudah makan?" Ucap Shin hyung.
"Aku hanya makan sedikit sekali" Jawabku memelas.
"Andai saja aku ini jinmu, aku akan memberikan apa yang kau inginkan" Ucap Eunhyuk bercanda.
"Whoaaa geureom ? Memangnya saat ini siapa tuanmu?" Tanya sang leader Eeteuk sambil tertawa.
"Ne, itu dia hyung. Aku tidak tau siapa sebenarnya tuanku hahaa"
"Hahaa, aku rasa otakmu penuh dengan khayalan" Ucap Yesung.
"Kalau begitu kita bisa tanda tangan kontrak sekarang. Maukah kau menjadi jinku???????" Tanya Donghae serius sambil mendekatkan kepalanya ke Eunhyuk.
"Hahaaa" Semua memberpun tertawa.
"Aku ini bukan jin sembarangan. Apa kau akan memberikanku asuransi jiwa hahaa" Jawab Eunhyuk. Tapi tiba-tiba sang manager datang.
"Heyy, kenapa kalian masih disini. Setelah ini kalian akan perform terakhir" Ucap manager.
"Tunggulah manager, kami sedang membuat drama seri antara jin dan tuannya haha" Ucap Kyuhyun.
"Mwo apa-apaan kalian ini???????"
"Manager, kau akan tertawa jika melihat Eunhyuk sedang ada didunia khayalnya hahahaa" Siwonpun angkat bicara.
"Hey kenapa kalian hanya tertawa saja? Apa kalian sedang menyiapkan cara untuk memintaku menjadi jin kalian juga haa" Ucap Eunhyuk kepada Ryeowook dan Sungmin.
"Bukankah Ryeowook bilang diam itu emas haha" Ucap Sungmin seketika dan memberpun tertawa terkejut.
"Whoaaaaaa" Ucap Ryeowook terkejut lalu beberapa detik kemudian tertawa terbahak-bahak.
"Haha aku tidak mengerti apa yang sedang kalian bicarakan. Bisa gila lama-lama aku disini. Cepatlah siap-siap untuk perform berikutnya" Perintah manager hyung.
"Baiklah manager hyung" Ucap Eeteuk. "Haha, episode kali ini biarlah sampai disini. Biar para penonton penasaran bagaimana cerita selanjutnya hahaa" Ucap Eeteuk lalu bergegas ke stage.


#Kyuhyun
 "Hyung, hari ini aku harus menemui gadis yang waktu lalu aku tabrak secara tidak sengaja. Apa kau ingin menemaniku?" Tanyaku kepada Sung hyungku.
"Oh ne, bagaimana aku bisa menemanimu? Gadis itu akan curiga jika ditemani dengan dua orang laki-laki yang menutupi identitasnya" Ucapku tenang.
"Dongsaeng magnae, apa kau ada acara hari ini?" Ucapku dari TV room.
"Ne Choi hyung" Lalu akupun menghampiri siwon hyung.
"Apa hari ini kau akan menemui eommamu lagi?" Ucap sang leader.
"Anni hyung, aku harus mengantar gadis yang waktu lalu aku tabrak untuk memeriksa lukanya kembali" Ucapku sambil bersiap-siap.
"Whoaaaaa" Ucap Siwon dan Eeteuk.
"Tolong bilang kepada manager bahwa aku harus menyelesaikan tugasku jika manager menanyakan keberadaanku, aku tidak sempat jika harus menemuinya" Ucapku lalu meninggalkan dorm.
"Kau ini" Ucap Donghae hyung.
    Aku rasa aku harus menghubungi youja itu lagi, apa dia sudah siap untuk segera kerumah sakit memeriksakan luka nya itu. Gadis itu terlihat sangat ramah memang, beruntunglah aku menabraknya *plakkkk, annia aku tidak boleh berbicara seperti itu*.
"Ne, apa kau sedang dalam perjalanan?" Tanyaku ditelepon.
"Ya, sebentar lagi aku akan sampai, apa kau sudah disana?" Tanyaku sambil fokus melihat jalan.
"Ne, kau bisa menutup teleponnya agar tidak terjadi apa-apa" Ucapku khawatir.
"Geurae, tunggulah sebentar" Ucapku lalu menutup telepon.


#Donghae
"Chagi, kenapa nomermu sibuk?" Tanyaku ditelepon.
"Mianhae oppa, baru saja aku mengakhiri teleponku dengan seseorang" Ucapku berharap oppa Lee tidak mencurigainya.
"Chagi, sepertinya beberapa hari kedepan aku tidak bisa bertemu denganmu" Ucapku enteng lalu mencoba menjelaskan kenapa aku tidak bisa menemuinya. "Jadwalku di Suju memang renggang, tapi aku masih ada shooting untuk beberapa episode yang seharusnya sudah selesai"
"Geurae oppa, aku mengerti. Kau harus tetap baik-baik disana, dan jagalah kesehatanmu" Ucapku yang mungkin merasa lega karena sangat tidak mungkin juga jika aku harus bertemu oppa dengan keadaan seperti ini. "Saranghae oppa mwahhhh"
"Gomawo chagi, kau pun harus menjaga kesehatanmu ne. Aku akan mengabarimu jika jadwalku agak kosong nanti"
"Ne oppa, i'm waiting. Bogoshipo oppa" Ucapku manis.
"Ne, aku juga akan merindukanmu. Semangat chagi" Ucapku yang memang ternyata sangat merindukannya. Pembicaraan pun berakhir, sesegera mungkin aku memasuki dorm.
"Darimana Lee donghae?" Tanya Yesung.
"Aku habis menghirup udara segar hyung" Jawabku singkat.
"Kenapa kau tidak pergi ke toilet saja haha" Beberapa memberpun tertawa mendengar ucapanku.
"Ne Hae hyung, bukankah di toilet ada udara segar juga?" Tanya Wookie.
"Kenapa tidak kau saja yang mencobanya haha"
"Hyung, tidak baik jika harus mencoba-coba kekeke" Ucapku kepada Hae hyung, kali ini Eunhyuk terlihat sangat geli mentertawai ucapanku haha.
"Hahaa, benar juga kau. Kenapa harus dicoba tidak langsung dirasakan saja udara segar itu" Akupun tertawa. "Aku akan ke lokasi shooting hari ini, dan mungkin aku akan kembali ke dorm agak larut" Ucapku lalu segera menyiapkan perlengkapan ke lokasi shooting.
"Ne hyung, aku akan menunggumu untuk nanti malam" Ucap Yesung mesum (hahaa), beberapa memberpun tertawa keras.
"Apa kau tidak bersama dengan manager?" Tanya Siwon.
"Manager sudah terlebih dahulu sampai ke lokasi" Ucapku lalu meninggalkan dorm. "Aku pergi"


#Ji Hyun
"Naiklah, kita akan langsung kerumah sakit" Ucapku dari mobil.
"Oppa, kenapa kau menutup mukamu rapat? Kau seperti namjaku saja selalu menutup identitas nya" Ucapku tak sengaja.
"Whoaa, namjamu pasti orang penting bukan? Ini sudah menjadi kebiasaanku" Ucapku berharap youja ini tidak menanyakan identitasku lagi. "Apa kau bilang kepada namjamu kalau ada orang yang menabrakmu?"
"Tidak. Aku jarang sekali bertemu dengannya, dan akupun tidak memberitahu kecelakaan ini" Ucapku sambil tersenyum.
"Waeyo kenapa bisa begitu?" Tanyaku serius. "Heyy, aku lupa namamu siapa?"
"Karena oppa sangat sibuk. Panggilah aku Ji Hyun, aku sendiri bingung harus memanggilmu apa?"
"Oh ne. Kau bisa memanggilku Kyu, Ji Hyun. Oh ternyata kekasihmu memang orang sibuk"
"Ya begitulah" Akupun harus segera keruang periksa karena kami sudah sampai dirumah sakit.
"Lukamu terlihat sudah lebih baik" Ucapku lalu berjalan keluar ruangan.
"Ne oppa Kyu, ini memang sudah terlihat mengering" Ucapku sambil membenarkan perban-perban yang sedikit keluar.
"Ya benar, tapi kau harus menuruti pesan dokter jika kau harus kembali lagi untuk memeriksanya"
"Ne oppa" Jawabku singkat.
"Apa kau sudah makan?"
"Ne oppa, sudah"
"Kau bisa temani aku makan di lestotan itu?" Ucapku berharap ia mau.
"Geurae"


#1 Minggu kemudian
    Oppa Lee masih saja belum memberi kabar kepada Ji Hyun kekasihnya, Oppa Lee memang benar-benar sibuk, bahkan oppa Lee sendiri jarang sekali ada di dorm. Ji Hyun masih menunggu oppa dengan sabar, dan berharap ia akan segera mendapat kabar dari oppa. Keadaan luka Ji Hyun sudah membaik meskipun masih masih samar-samar terlihat, namun hanya bekasnya saja. Kyuhyun pun masih suka menemui Ji Hyun karena Kyuhyun merasa senang ketika bersamanya. Kyuhyun sendiri juga sering bercerita tentang Ji Hyun kepada hyung-hyungnya, bahkan ia pernah mengajak beberapa hyungnya untuk melihat Ji Hyun, juga bertemu dengan Ji Hyun langsung.


#dorm
"Aku sangat merindukan Lee Donghae" Ucap Ryeowook pelan.
"Sini dongsaeng, biar kau aku peluk" Ucap Yesung manis.
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aku juga ingin dipeluk denganmu, akupun sangat merindukannya" Ucap Eunhyuk lalu memeluk Yesung juga Ryeowook.
"Waittttttttttttttttttttttttttttttt" Ucap Shindong keras, lalu ikut memeluk mereka.
"Hyunggggggg" Ucap Kyuhyun lalu memeluk Sung hyung.
"Lalu aku harus bagaimana?" Ucap sang Leader memelas. (berpelukanlah denganku oppa wkwkwk)
"Hahaaa, kau bisa berpelukan denganku hyung" Ucap Siwon lalu memeluk Eeteuk.
"Heyy kalian bisa lihat ini" Akupun melakukan gerakan octopus dance. (gw kalo ngebayangin ini, ngakak guling2 wkwk)
"HAHAAAAAAAA" Memberpun tertawa melihat tingkah laku Yesung yang aneh.
"Whoaaaa hyung, aku ingin melakukannya juga" Ucapku. "Ne, kami adalah YeWook Couple hahaaa. Kami akan melakukan gerakan octopus dance dan kalian semua bisa menikmatinya sekarang hahaaa" Memberpun semakin tidak kuat menahan tawa, bahkan Siwon, Eunhyuk, dan Kyuhyun juga ikut melakukan gerakan yang sama.
"Haha apa yang terjadi selama aku tidak pulang" Ucapku yang datang tiba-tiba.
"Lee Donghae" Ucap member terkejut.
"Kenapa kalian terlihat kaget sekali?" Ucapku aneh.
"Hyung, kami sangat merindukanmu" Ucap Kyuhyun.
"Geureom?"
"Ne hyung" Akupun menghampiri dan memeluknya.
"Whoaaaa, Wookie" Aku tersenyum dan membalas pelukannya. "Lalu siapa lagi yang mau berpelukan denganku" Akupun melebarkan tanganku.
"Akuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu" Teriak Eunhyuk.
"Whoaaaaa" Ucap Donghae terkejut karena Eunhyuk begitu bersemangat ingin memeluknya. (oppa, kenapa giliran denganku kau tidak bersemangat #hahamichyeo)


#Donghae
"Hyung, mau kemana lagi kau?" Tanya Wookie.
"Aku rasa ini rahasia haha" Ucapku membuatnya penasaran.
"Kau ini, apa kau tidak merasa lelah? Kau baru saja selesai dari deadlinemu hyung, apa kau tidak ingin beristirahat hari ini" Tanyaku heran.
"Aku hanya harus keluar sebentar dongsaeng" Ucapku lalu segera bergegas pergi, tapi ketika aku hendak masuk ke mobil tiba-tiba Eunhyuk datang.
"Hyung, mau kemana lagi kau??" Akupun menghampirinya.
"Aku harus menemui eommaku Eunhyuk, ini hanya sebentar saja, aku pasti kembali (wkwkk pasto itu)" Jawabku yang terpaksa berbohong kepada Eunhyuk.
"Geurae, salamku buat ahjumma ne. Joshimhaseyo hyung"
"Ne chingu, aku pergi" Ucapku singkat lalu sesegera mungkin aku menuju tempatku biasa bertemu dengan youjaku. Sesampaiku disana, ternyata gadis itu sudah ada disana duduk manis menungguku.
"Oppa" Aku segera beranjak dari kursiku lalu menghampiri namjaku. "Bogoshipo" Akupun memeluknya.
"Chagi, aku juga sangat merindukanmu" Akupun membelai ramutnya. "Mianhae karena aku sudah membuatmu menungguku lama" Ucapku yang sangat lega, karena akhirnya aku bisa bertemu dengan youjaku ini.
"Oppa, aku sungguh sangat mencemaskanmu" Ucapku sedih.
"Aku minta maaf chagi, ini semua tuntutan pekerjaanku" Ucapku mencoba melihat kesekeliling restoran. "Aku sangat lelah sekali, harus bekerja lebih dari seharusnya karena sudah dikejar waktu" Ucapku menengadahkan kepalaku dengan kedua tangan dikepala.
"Ne oppa, aku bisa melihatnya dari wajahmu" Ucapku menatapnya senang. "Kenapa oppa tidak istirahat saja hari ini, aku tidak ingin oppa sampai sakit nantinya" Ucapku khawatir. (Ia benar oppa, kenapa kau lebih memilih untuk bertemu gadis ini. Aku saja sudah hampir berpuluh-puluh tahun tak kau temui huuuuuhuuuu #hiyakkkbabo haha)
"Aku hanya tidak ingin membuatmu menungguku lebih lama chagi" Ucapku, aku sangat ingin beristirahat. Tapi tidak tega kalau aku hanya menemui gadis ini sebentar saja, biar bagaimanapun dia ini adalah kekasihku. "Seperti getar ponsel" Ucapku pelan.
"Ne, oppa. Tapi aku rasa bukan getar ponselku"
"Apa kau bisa menunggu sebentar chagi. Aku harus mengangkat telepon dari manager" Ucapku lalu beranjak dari kursiku
"Ne oppa" Akupun tersenyum manis. "Oppa begitu terlihat serius mengangkat teleponnya, aku rasa itu sangat penting" Ucapku pelan, sepertinya pertemuan hari ini akan berakhir.
Akupun segera menghampiri kekasihku. "Chagi, mianhae. Aku harus kembali kedorm karena ada briefing untuk konser besok"
"Ne oppa, tidak apa-apa. Aku, mengerti" Ucaapku yang sebenarnya tidak mau berpisah darinya.
"Aku akan mengantarmu pulang sekarang"
"Tidak oppa, kau bisa mengantarku ke tempat latihan saja"
"Geurae" Akupun tersenyum, dan kamipun masuk kemobil.


#Kyuhyun
"Aku sangat merindukan gadis itu" Ucapku pelan.
"Gadis? Gadis yang mana Kyu?" Tanya Eunhyuk singkat.
"Gadis yang aku tabrak" Jawabku singkat.
"Mwo?" Ucap Shindong kaget.
"Aku rasa ada yang tidak beres padamu dongsaeng" Ucap siwon.
"Maksudmu hyung?"
"Apa kau menyukainya?" Tanya Wookie.
"Itu maksudku dongsaeng" Ucapku (Siwon). "Sepertinya kau menyukai gadis itu"
"Whoaaaaa" Aku terkejut (Eunhyuk). "Memang seperti apa gadis itu? Sampai-sampai dongsaeng magnae kita ini meyukainya" (Yang jelas tidak secantik aku oppa wkwkwk)
"Mana mungkin aku menyukainya, gadis itu sudah memiliki kekasih"
"Kenapa tidak, kau hanya menyukainya dongsaeng. Bukan ingin menjadikannya kekasih" (Shindong)
"Hahhh, kau ini. Tetap saja aku salah, tapi aku rasa aku memang menyukainya" Huaaa harus bagaimana aku sekarang, menyukai gadis yang sudah memiliki kekasih.
"Siapa tau gadis itu merasakan hal yang sama setelah bertemu denganmu beberapa kali" Ucapku mencoba membuat dongsaeng magnae itu semakin bingung kekeke (Yesung)
"Aaaaaaa aku bingung sekali" Aku pun sedikit berbicara keras.
"Kyu, kau hanya menyukainya. Aku rasa kau tidak salah selama kau tidak mengganggu hubungan gadis itu dengan kekasihnya" (Sungmin)
"Lalu aku harus bagaimana??" Tanyaku kepada semua member yang ada.
"Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang" Ucapku watados haha.
"Hahahahaa" Beberapa member tertawa mendengar ucapan Yesung yang sangat konyol kekeke.
"Hahaa, apa rumput itu bisa melakukan gerakan octopus dance" Tanyaku kepada Yesung.
"Aku rasa dia bisa Kyu, tapi tetap aku yang terbaik" Ucapku singkat.
"Hahaa, kau benar-benar gila"
"Heyy, apa dia bisa ngerap seperti aku" Tanyaku konyol.
"Hahahahaaaaa" Lagi-lagi memberpun tertawa.


(Beberapa minggu kemudian)
Donghae oppa memang jarang sekali bertemu Ji Hyun, entah apa yang ada dipikirannya (Gatau gw juga :/. gw aja yang bikin cerita bingung haha). Seperti yang terlihat hari ini, jadwal Suju hari ini sedang kosong, tetapi oppa bukannya memilih untuk bertemu dengan Ji Hyun malah memilih ikut dengan beberapa member juga dengan Kyu untuk melihat gadis yang Kyu kagumi belakangan ini (Mwo, jangan oppa. Huaaa oppa, gadis yang akan kau lihat bersama Kyu dan member lainnya adalah kekasihmu oppa -_-)

#Kyuhyun
"Hari ini aku akan bertemu dengan gadis itu lagi" Ucapku gembira. "Hyung, aku ingin mengajakmu untuk melihat gadis yang akan ku temui itu" Ucapku mengajak hyung-hyungku.
"Mwo? Kau akan mengajak kami?" Tanya Wookie. "Apa kau tidak takut gadis itu akan curiga nanti?"
"Kalian hanya melihatnya dari kejauhan tidak berhadapan langsung hyung"
"Lalu siapa yang akan ikut" Tanya Eunhyuk. "Sebenarnya aku penasaran sekali, tapi aku tidak bisa ikut. Aku ada jadwal kerja hari ini" Ucapku memelas.
"Hooaaa. Sung hyung, apa kau bisa ikut denganku?" Tanyaku berharap hyungku ini mau ikut.
"Kalau begitu kami akan ikut denganmu juga, benar begitu Wookie" Tanya Yesung.
"Ne, kami akan ikut denganmu"
"Hae hyung, ikutlah denganku. Jebal"
"Geurae" Jawabku singkat.
"Akhirnya, kalian bisa mengetahaui siapa gadis yang aku sukai belakangan ini. Meskipun tidak semua hyungku bisa melihatnya"
"Lalu kapan kita akan melihatnya" Ucap Yesung.
"Sekarang hyung" Ucapku singkat.
"Mwo, kenapa kau tidak bilang dari tadi. Apa kau tidak melihat pakaianku" Ucapku meringis.
"Hahaaa, aku akan menunggumu hyung"


#Donghae
"Dimana gadis itu?" Tanya Yesung yang serius melihat sekeliling, barangkali aku akan menemukan wanitaku disini haha. (ini oppa disini, disini oppa, aku disini wkwk)
"Sebentar, aku juga tidak tau gadis itu ada dimana" Ucapku bingung mencari youja itu ~
"Kenapa kau tidak menghubunginya saja dongsaeng?" Tanya Sung hyung.
"Biarlah sampai kalian melihatnya baru aku akan mencoba menghubunginya hyung" Ucapku tersenyum kemana hyung-hyungku, ya sedikit membuat mereka agar tetap sabar.
"Seperti getar ponsel, apa ponselmu berbunyi Wookie" Ucap Yesung.
"Anni, aku tidak bawa ponsel" Ucapku sambil mencari darimana getar ponsel itu berasal.
"Huaaa, sangat panas jika harus menyamar seperti ini" Ucapku pelan (Yesung).
"Kau benar hyung, akupun merasakan hal yang sama" Ujar Wookie.
"Heyy getar itu tidak berhenti sedari tadi" Ucap Donghae.
"Aaaaaaaaaaaaaaaa, pantas saja. Ini getar ponselku" Jawab Kyuhyun tertawa malu wkwk. "Hyung, sepertinya aku melihat gadis itu" Ucapku menunjuk seeseorang yang duduk manis.
"Sebaiknya kau hampiri saja gadis itu, disini sangat ramai, dan tidak hanya gadis itu yang ada disini" Ucapku yang pusing karena sedari tadi aku tidak jelas melihat gadis yang dimaksud Kyu.
"Ne, Donghae benar Kyu" Jawab Sung hyung.
"Geurae, kau jangan pulang ne hyung. Aku hanya menemuinya sebentar saja" Ucapku lalu sesegera mungkin menghampiri meja gadis itu.
~~~~~~~~~~~ "MWOOOOOO, bukankah itu Ji Hyun" Ucapku kaget.
"Kau kenapa hyung?" Tanya Wookie.
"Annia" Jawabku singkat. Ne, itu memang benar-benar Ji Hyun. Jadi gadis yang belakangan ini sering di ceritakan Kyuhyun adalah Ji Hyun? Kenapa bisa seperti ini? Kenapa harus Ji Hyun? Bukankah banyak sekali gadis lain yang masih bisa ia sukai? Kenapa Ji Hyun tidak pernah menceritakan ini kepadaku? Aku harus bagaimana sekarang? Apa aku harus tetap tidak tau seperti sebelumnya??????????????????????
"Kau kenapa Donghae?" Tanya Sungmin, tetapi oppa hanya diam.
"Hyunggggggggggggg" Suara Wookiepun membuyarkan lamunan oppa. "Ada apa denganmu hyung?"
"Ahhh tidak? Memang ada apa denganku?" Ucapku salah tingkah.
"Kau terlihat aneh sekali, apa kau lapar??" Tanya Yesung oppa.
"Hahahaaa, jangan-jangan kau yang lapar hyung" Ucap Ryeowook.
"Aaaahhh kau ini, membuatku malu saja" Jawabku yang ternyata memang sangat lapar. "Aku akan memesan makanan, apa kalian mau?"
"Ne, aku ikut denganmu saja" Ucap Wookie.
"Baiklah, aku akan memesan makanan untuk kalian" Ucapku lalu segera menuju bar.
"Ada apa sebenarnya dibalik ini semua?" Ucapku pelan, tapi kali ini cukup jelas terdengar oleh Sungmin.
"Ada apa denganmu Lee Donghae?" Tanyaku yang merasa aneh dengan sikap Donghae sejak tadi.
"Mwo?" Tanyaku yang tidak sadar Sungmin berbicara apa.
"Kau terlihat aneh sedari tadi, apa kau sedang ada masalah?"
"Anni, gwenchanna. Aku hanya sedikit merasa lelah" Jawabku mencoba menutupi kegelisahanku. Ini semua tidak mungkin harus terbongkar sekarang, sebaiknya memang harus menutupi pengetahuanku tentang ini. Aku juga harus memastikan apa Youjaku memang mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu. (Galau haha)


#Ji Hyun
"Apa kau sudah menungguku lama?" Tanya Kyu lalu duduk.
"Ne, kenapa kau lama sekali" Ucapku kesal.
"Mianhe Ji Hyun, tadi aku memang sedikit memperlambat jalanku" Ucapku yang kali ini berbohong kekeke, mianhae chingu.
"Waeyo oppa? Apa kau sedang sakit atau terjadi kecelakaan lagi??" Ucapku Khawatir.
"Huaaa, kau ini. Apa kau sedang menyindirku" Ucapku murung.
"Annia oppa kekeke, aku hanya takut terjadi apa-apa denganmu"
"Aku hanya sedikit memperlambat jalanku saja, aku ingin membuatmu menungguku" Ucapku bercanda.
"Mwo, kalau begitu lebih baik tadi aku tidak datang saja" Ucapku kesal.
"Kau terlihat lucu sekali Ji Hyun" Ucapku yang sedikit meledeknya, gadis ini terlihat sangat manis dalam kondisi apapun ~
"Kyu, berhentilah meledekku" Ucapku murung.
"Kekekee, ne. Mianhae Ji Hyun" Ucapku tersenyum manis. "Apa kau tidak bertemu dengan kekasihmu hari ini?" Tanyaku mencoba mencari tahu tentangnya.
"Anni oppa, namjaku sepertinya sedang sibuk. Mungkin kami akan bertemu nanti" Ucapku diiringi senyuman.
"Apa kekasihmu tidak akan marah jika mengetahui kau sering bertemu dengan laki-laki?" Tanyaku. "Seperti sekarang ini"
"Sepertinya tidak, biar bagaimanapun oppa tau jika aku sangat menyayanginya" Akupun tersenyum manis.
"Whoaaa" Gadis ini memang sangat sederhana, meskipun aku menyukainya tapi aku tidak boleh sampai merusak hubungannya dengan kekasihnya. Aku harus tetap menjadikannya teman dekat, dan gadis ini tidak boleh sampai tau jika aku menyukainya.
"Oppa? Sesibuk apa pekerjaanmu?" Tanyaku singkat.
"Haaa?" Pertanyaan gadis ini mengagetkanku, aku harus menjawab apa?. "Ya, aku rasa tidak jauh seperti kekasihmu" Jawabku aneh, jawabanku ini memang terdengar tidak masuk akal. "Aku mungkin memiliki kesibukan yang sama dengan kekasihmu" Aku hanya tersenyum, aku tak tau harus menjawab apa. Gadis ini cukup membuatku bingung ~
"Namjaku memang sangat sibuk, tapi apa Kyu tau kesibukannya adalah bekerja sebagai artis. Apa Kyu juga adalah seorang artis, aku rasa aku tidak perlu menanyakannya lagi, karena bisa-bisa aku keceplosan menceritakan tentang kesibukan oppa Lee" Ucapku dalam hati.


#Donghae *dikejauhan
"Mereka terlihat sangat dekat, mungkin Ji Hyun merasa nyaman dengannya. Baiklah, aku senang jika melihatnya gembira seperti ini. Lagi pula Kyuhyun itu adalah dongsaengku, jadi kenapa aku harus takut? Dongsaengku itu tentu orang baik-baik, aku tidak perlu takut dia akan menyakitinya jika mereka memang saling menyukai nantinya" Ucapku dalam hati, setelah aku mengetahui gadis itu adalah Ji Hyun, aku memang tidak bisa berhenti memikirkan hal ini. Tapi mungkin ini juga adalah salahku, sejauh ini aku begitu sangat biasa memperlakukan gadis itu, padahal gadis itu adalah kekasihku. Dia mengalami kecelakaan saja aku sampai tidak mengetahuinya, apakah aku pantas memperlakukannya seperti ini? Sedangkan gadis itu, dia begitu mengistimewakan aku. Aku juga yang memilih untuk menyembunyikan hubungan kami ~ mianhae chagi.
"Hyung, sebenarnya apa yang kau pikirkan?" Tanya Wookie disela-sela saat mereka memperhatikan Kyu yang sedang bertemu dengan gadis yang ia kagumi itu.
"Hey, kalian itu" Akupun menunjuk kearah Kyu yang terlihat begitu dekat dengan Ji Hyun. "Mereka bisa seakrab itu, aku juga menginginkannya" Ucapku memelas haha.
"Hyung, apa kau tidak merasa puas karena sudah memilikku" Ucap Wookie seketika.
"Hahaa kalian ini, apa kalian tidak tau? Aku sangat cemburu melihat kedekatan mereka" Ucap Sungmin memelas.
"Whoaaaaa" Yesung pun mengelus-elus dada Sungmin.
"Hyung, bagaimana pendapatmu tentang kedekatan mereka?" Tanya Wookie (padahal pertanyaan yang tadi aja belum dijawab ~). "Hyung??" Akupun kembali memanggilnya.
"Hahhh, apa kau bicara denganku?" Jawab Donghae kaget.
"Hyungg ahhhhh, ada apa denganmu?" Tanyaku khawatir. "Kau bisa ceritakan masalahmu kepada kami.
"Hahaaa mianhae chagi, aku tidak memperhatikanmu" Ucapku yang sedang mencoba menutupi kegelisahaanku. (oppa galau? waeyo oppa? *bukankah aku yang membuatnya galau?* wkwkkk)
"Kau ini, kenapa kau tidak mau jujur dengan kami? Kau terlihat sangat-sangat dan sangat aneh hari ini" Ucap Wookie kesal.
"Sepertinya Kyuhyun sudah selesai bertemu dengan gadis itu" Ucap Yesung, kali ini Donghae oppa sangat beruntung, karena ucapan Yesung berhasil membuat Sungmin dan Ryeowook tidak perduli lagi dengan sikapnya yang memang terlihat sangat aneh.


#Kyuhyun
"Ji Hyun, aku tidak bisa mengantarmu pulang hari ini. Apa kau tidak keberatan jika kau harus pulang sendirian?" Tanyaku yang memang tidak mungkin mengantarnya pulang, karena bagaimana dengan hyung-hyungku nanti jika aku harus mengantar gadis itu pulang.
"Ne, aku sangat tidak keberatan. Aku bisa pulang sendiri" Ucapku diiringi dengan senyumanku.
"Baiklah, aku harus pulang sekarang. Jika terjadi apa-apa denganmu nanti, kau bisa menghubungiku" Ucapku lalu kemudian meninggalkan gadis ini dan segera menelpon hyung-hyungku untuk menuju halaman parkir terlebih dahulu agar tidak ada yang mencurigainya, apa kalian tahu? Kami berlima seperti teroris karena harus mengenakan masker dan kacamata, orang-orangpun melihat kami sangat aneh. Tapi kalau saja mereka tau jika orang yang mereka lihat aneh ini ternyata adalah seorang artis hahaaa. Hyung-hyungku begitu sangat ingin tau ketika bertemu denganku diparkiran kekekee ^^
"Pantas saja kau menyukai gadis itu" Ucap Yesung meledek Kyuhyun. "Gadis itu terlihat sangat manis Kyu, apa kau bisa mengenalkan aku kepadanya? kekeke"
"Hahaaa, kali ini aku tidak bisa berbagi denganmu hyung" Ucapku tertawa.
"Kau harus menjaga gadis itu dengan baik Kyu" Ucap Donghae hyung seketika.
"Ne hyung. Aku akan menjaga gadis itu meskipun dia bukan kekasihku" Jawabku lalu tersenyum, kamipun sesegera mungkin menuju dorm karena waktu sudah hampir sore. Sesampai di dorm ada Eunhyuk yang begitu semangat ingin mendengar cerita dari beberapa member yang ikut denganku.
"Akhirnya kalian pulang juga, dorm sangat sepi karena hanya ada aku dan Shindong" Ucap Eunhyuk yang sedang menonton serial TV.
"Waeyo? Kenapa hanya ada kalian berdua?" Tanya Donghae.
"Siwon dan Leeteuk tiba-tiba mendapat telepon dari manager, mereka harus segera menemui manager"
"Kenapa hanya mereka? Apa ketika ditelepon mereka terlihat serius" Tanya Kyuhyun serius.
"Sepenglihatanku itu biasa saja" Jawabku singkat. "Haaa, dari tadi aku penasaran sekali ingin mendengar cerita kalian hari ini" Ucapku ingin tau.
"Hahaa itu benar, dari tadi Eunhyuk terlihat sangat tidak tenang karena dia ingin melihat gadis yang kau suka itu secara langsung juga" Ucap Shindong.
"Hahaaa" Kyu hanya tertawa.
"Hahhh kau ini, kenapa kau hanya tertawa" Ucapku kesal. "Apa kalian tidak ada yang ingin menceritakannya kepadaku??" Ucapku memelas.
"Gadis itu sangat-sangat manis hyung" Ucap Ryeowook singkat, tapi kali ini ucapan Ryeowook berhasil membuat Eunhyuk  penasaran.
"Mwo?" Tanyaku serius.
"Hahaaaa, wajahmu sangat konyol Eunhyuk" Ucap Yesung tertawa geli. Donghae dan Sungmin pun tertawa kecil karena mukanya Eunhyuk saat ini memang sangat konyol wkwk.
"Ayolahhhh, kenapa kalian malah menertawaiku" Ucap Eunhyuk kesal.
   
    Akhirnya merekapun menceritakan pertemuan mereka dengan gadis itu hari ini, Eunhyuk benar-benar penasaran dengan gadis itu. Eunhyuk juga meminta kepada Kyuhyun agar lain waktu ia mau mengajaknya bertemu dengan gadis itu. Shindong pun terlihat ingin tahu juga, begitu juga dengan Siwon dan Leeteuk yang setelah sampai di dorm mendengarkan cerita pertemuan mereka dari Yesung. Suasana di dorm begitu ramai tentang gadis itu, tapi Donghae oppa hanya sedikit berbicara dan lebih banyak terlihat tersenyum. Meskipun keingintahuan member tentang gadis itu begitu ramai, namun ini semua tidak boleh sampai terdengar oleh manager ataupun management. Karena pasti akan di tentang nantinya, meskipun hanya sekedar mengagumi seorang gadis.


#Donghae - Ji Hyun (beberapa hari kemudian)
"Oppa, bogoshipo" Ucapku ditelepon.
"Ne chagi, begitu juga denganku. Aku akan menjemputmu ditempat biasa besok" Ucapku yang memang sengaja tidak ingin bertemu dengannya belakangan ini.
"Baiklah oppa, aku sangat senang mendengarnya" Jawabku yang terlihat kegirangan karena akhirnya akan segera bertemu kekasihku.
*Skip (pertemuan dengan Donghae oppa)
"Chagi" Ucapku pelan, dan dia pun langsung menoleh ke arahku.
"Oppa" Aku sangat senang karena akhirnya bisa bertemu kekasihku lagi, akupun serontak langsung menghampirinya dan memeluknya. Begitu juga dengan oppa, oppa pun seketika membalas pelukanku dan kemudia mengelus kepalaku, betapa bahagianya jika setiap saat bisa seperti ini.
"Kau sepertinya sangat merindukanku" Ucapku sesekali mengelus kepalanya.
"Ne, oppa. Aku memang sangat merindukanmu" Ucapku lirih.
"Mianhae chagi, ku harap kau mengerti" Ucapku dengan sedikit senyuman, sebenarnya aku sangat canggung dengannya. Semenjak aku mengetahui jika gadis yang disukai Kyuhyun adalah kekasihku, aku tidak tau harus bersikap seperti apa, aku memang sangat dingin kepadanya. Dan aku sendiri bisa melihat bagaimana kebersamaan mereka (Kyuhyun dan Ji Hyun) ketika bersama, aku merasakan seperti ada yang menusuk dadaku ketika melihat kedekatan mereka yang begitu akrab.
"Oppa, kenapa kau diam saja?" Tanyaku serius.
"Hahh, anni Ji Hyun. Aku ingin mengajakmu ketempat lain hari ini" Ucapku tanpa menoleh kearahnya. "Masuklah kemobil chagi" Ucapku singkat, dan kali ini Ji Hyun sangat terlihat sedang bertanya-tanya, ya mungkin dia bingung kenapa tiba-tiba aku seperti ini.
"Geurae oppa" Aku pun langsung masuk ke mobil, kenapa sikap oppa sangat aneh hari ini, setiap kali bertemu denganku, ada saja sikapnya yang membuatku khawatir. "Kita akan pergi kemana oppa? Kenapa tiba-tiba oppa mengajakku ketempat lain?" Tanyaku penasaran, tapi oppa hanya tersenyum.
"Oke, kita sudah sampai" Ucapku yang kemudian segera turun dari mobil.
"Tempat apa ini" Ucapku pelan, kenapa oppa mengajakku kesini.
"Apa kau tidak marah jika kita bertemu ditempat yang mungkin terlihat sepi?"
"Annia oppa, tapi aku hanya sedikit agak bingung, kenapa oppa mengajakku ketempat seperti ini" Ucapku melihat kesekililing, tempat ini indah memang, bisa disebut seperti taman tapi agak sedikit aneh.
"Apa kau tidak suka dengan tempat ini?"
"Anni oppa, tempat ini sangat indah" Ucapku dengan memberikan senyuman termanisku #eaaaaaaaaa. "Oppa, aku sangat ingin mendengarkan ceritamu selama kau tidak bertemu denganku" Ucapku seketika.
"Mwo, cerita yang seperti apa?" Tanyaku bingung.
"Kebersamaan kalian" Jawabku singkat.
"Hahaa kau ini, keluhanku?"
"Keluhan?" Ya, sepertinya oppa sudah jarang sekali menceritakan segala sesuatunya terhadapku. "Apa oppa mempunya keluhan saat bekerja, ceritakanlah kepadaku oppa" Ucapku dengan sedikit senyuman, kali ini kami duduk dikursi yang menghadap kesebuah danau. Aku tidak pernah ketempat ini, dan oppa tau darimana jika ada tempat seperti ini ~
"Tidak ada chagi, aku cukup bahagia saat bersama mereka" Ucap oppa dan kali ini oppa terlihat mengubah posisi duduknya, kali ini oppa menengadahkan kepalanya. Itu semua semakin terlihat jika oppa sepertinya sedang ada masalah.
"Kenapa hanya cukup?" Tanyaku serius.
"Bisakah kau meletakkan kepalamu dipundakku?" Tanyaku singkat tanpa menjawab pertanyaannya.
"Ne, tentu oppa"
"Saranghaeyo chagi" Ucapku singkat.
*Ji Hyun* Aku sangat senang tiba-tiba oppa bersikap seperti ini, berada disampingnya seperti saat ini sangat membuatku nyaman, meskipun sikap oppa agak sedikit aneh. Tapi memang begitulah oppa, bukan oppa namanya jika dia tidak membuatku bertanya-tanya seperti ini. Aku begitu berharap banyak, jika suatu hari akan banyak waktunya denganku untuk dihabiskan bersama seperti saat ini :) .....................................
*Donghae* Mungkin gadis ini merasa sikapku sangat aneh dengannya, dia begitu mengenalku, dia memang benar jika aku sedang mempunyai masalah, masalah yang didalamnya menyangkut keberadaan dirinya. Kebersamaan dengannya seperti ini memang sangat jarang aku rasakan, aku sangat menyayanginya. Tapi aku tidak yakin jika aku akan membuatnya bahagia, apalagi semenjak melihat mereka bersama. Aku akan menghabiskan hari ini untuk bersamanya, aku akan terus memintanya tidur dipundakku sampai malam tiba :) ..........................


#Ji Hyun
Hari ini sangat menyenangkan bagiku, bertemu dengan oppa memang hal yang sangat aku tunggu. Oppa, aku begitu menyayangimu. Sangat-sangat menyayangimu, dan aku percaya jika kau tidak akan mengecewakanku. "Mwo,  kenapa Kyu meneleponku malam-malam seperti ini?" Ucapku pelan.
"Hallo, kenapa kau lama sekali mengangkat teleponnya?" Tanyaku.
"Mianhae Kyu, untuk apa kau meneleponku malam-malam seperti ini?"
"Apa kau bisa keluar malam ini?" Tanyaku serius.
"Keluar, kau ingin bertemu denganku?"
"Ya, sebentar saja. Tiba-tiba saja aku sangat merindukanmu?" Ucapku seketika.
"MWOOOO?" Aku cukup keras mengucapkannya, merindukanku? Eottokke? Bagaimana bisa dia merindukanku.
"Ji Hyun, apa kau bisa keluar malam ini. Aku tidak memaksamu"
"Ohh, ne ne. Baiklah, aku akan menunggumu di tempat kau biasa menjemputku" Ucapku.
"Baiklah" Akupun menutup teleponku.
Untuk apa dia ingin bertemu denganku, tumben sekali. Kyu merindukanku? Memangnya dia tidak memiliki kekasih? Ne, dia tidak pernah menceritakan tentang kekasihnya kepadaku. Kenapa aku sendiri tidak pernah menanyakan tentang ini? Bodoh sekali aku, berteman dengan seseorang tapi tidak begitu mengenal tentang orang itu --"


#Dorm
"Malam ini sangat sepi sekali tidak ada Eunhyuk, Ryewook juga Yesung" Ucapku lalu segera menonton TV (Donghae)
"Kau benar, dia baru akan pulang besok siang. Dan mungkin kita baru akan bertemu dengannya di acara besok, karena dia pasti akan langsung kesana" Ucap Shindong.
"Oiya hyung, kau kemana seharian tadi?" Tanya Siwon singkat.
"Aku menghabiskan waktuku untuk istirahat diapartmen hehehe" Ucapku yang terpaksa harus berbohong, mianhae.
"Jika aku tau kau ke apartment mu, aku akan ikut denganmu" Ucap sang leader Eeteuk.
"Tentunya aku tidak akan memberitahumu agar kau tidak ikut" Ucapku tertawa kecil wkwkwkkk.
"Hahaaa, jahat sekali kau" Jawabku (Eeteuk) "Dongsaeng, mau pergi kemana kau? Bukankah ini sudah malam" Tanyaku kepada Kyuhyun yang terlihat rapih.
"Aku akan keluar sebentar saja" Ucapku terburu-buru. "Aku hanya sebentar"
"Dasar, kali ini aku diabaikan" Ucap Sungmin.
"Apa dia tidak bilang akan pergi kemana?" Tanya Eeteuk kepada Sungmin.
"Anak itu, sering sekali membuat hyung-hyung nya resah karena pergi tetapi tidak bilang akan pergi kemana" Ucap Siwon
"Sepertinya aku tau" Ucapku singkat, akupun segera mengsms Ji Hyun, apa dia akan keluar malam ini atau menetap dirumah. Dan dugaankupun benar, dia memang menemui Ji Hyun. Meskipun aku tidak menanyakan kepada Ji Hyun dia akan kemana, tapi sepertinya aku sudah mendapatkan jawabannya tanpa aku bertanya kepadanya.
"Apa yang kau ketahui?" Tanya Shindong penasaran.
"Anni" Ucapku lalu merebahkan tubuhku. "Tolonng jangan ganggu aku karena aku ingin tidur" Perintahku kepada member di dorm.
"Mwo? Tidur?" Ucapku terkejut (Siwon). "Kau bilang seharian ini kau menghabiskan waktumu untuk beristirahat di apartement mu. Apa itu belum cukup" Tambahku aneh
"Kau ini" Ucap Eeteuk.
"Sudah, biarkan saja dia tidur" Ucap Sungmin bijak.


#Kyuhyun
"Kau dimana Ji Hyun?" Ucapku ditelepon.
"Sebentar, aku akan sampai sebentar lagi" Ucapku dan sepertinya Kyu sudah melihatku, akupun menutup teleponnya segera.
"Aku fikir kau akan sampai lebih dulu" Ucapku ketika Ji Hyun ada tepat dihadapanku.
"Kenapa tidak besok saja jika ingin bertemu denganku" Ucapku lalu memasuki mobilnya.
"Besok scheduleku padat" Ucapku singkat.
"Lalu akan kemana kita malam ini?" Tanyaku.
"Aku akan mengajakmu ke kedai"
"Mwo? Aku tidak ingin ke kedai" Ucapku singkat.
"Waeyo?"
"Aku ingin melihat keramaian dipusat kota, apa kau mau jika kita kesana?" Aku pun menoleh kearahnya.
"Pusat kota?" Tanyaku aneh.
"Ne, pusat kota. Hari ini aku sangat senang karena seharian tadi aku habis bertemu dengan....................." Aku memberhentikan ucapanku.
"Kekasihmu?" Serontak aku pun bisa menebaknya.
"Ne" Jawabku lalu tersenyum.
"Baiklah, kita akan melihat keramaian malam ini" Aku hanya tersenyum, aku mengerti. Mungkin dia masih terbayang tentang pertemuan hari ini dengan kekasihnya, makanya dia lebih memilih pergi ketempat ramai dibandingkan ke kedai yang pastinya akan sedikit membosankan.
"Whoaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, aku ingin sekali bersama oppa ditempat seperti ini malam hari" Ucapku pelan.
"Mwo?" Tanyaku yang sempat mendengar ucapannya.
"Annia, Kyu kau bisa lihat itu" Akupun menunjuk kesalah satu bintang. "Bintang itu terlihat lebih besar dari yang lainnya"
"Ya, aku melihatnya. Bayangkan saja itu aku" Aku mencoba menggodanya.
"Ahhh kau ini. Lalu kalau itu kau, bintang-bintang lainnya itu siapa?" Tanyaku menoleh ke arahnya.
"Aku akan mencarikan satu bintang untukmu" Ucapku sambil tersenyum.
"Aku ingin bintang yang lebih besar dari bintangmu" Ucapku fokus menatap bintang-bintang yang terlihat sangat indah. Seandainya orang yang bersamaku ini adalah Lee Donghae, pasti akan sangat sempurna ~
"Whoaaaa, bukankah tidak ada yang lebih besar dari bintang punyaku" Ucapku menoleh kearahnya, aku tidak ingin memalingkan wajahku dari wajahnya. Meskipun hanya menatapnya dari samping, tapi tetap saja tidak ada yang kurang. Senang sekali aku malam ini, aku rasa aku akan tidur nyenyak dan akan menyelesaikan konserku dengan sempurna besok ^^, sungguh menyenangkan ..........................

*Donghae* Kyuhyun selalu meluangkan waktu luangnya untuk Ji Hyun, dan kali ini aku tidak tau mereka akan pergi kemana. Aku jarang sekali brtemu dengannya malam hari, entahlah. Aku tidak mengerti, aku tidak bisa terus-menerus membayangkannya karena itu pasti akan menimbulkan kebencian terhadap Kyuhyun. Mianhae magnae, maafkan hyungmu karena telah membohongimu juga kepada member yang lain. Aku sangat-sangat minta maaf kepada kalian. Mungkin Ji Hyun sendiri juga akan marah jika ia mengetahuinya, bodoh sekali aku membiarkan kekasihku begitu saja. Aigoooooooooo, aku harus bagaimana??????????? ~~~~~~


#Dorm *pagi hari*
"Kyuhyun, sepertinya semalam kau pulang larut sekali" Ucap Eunhyuk yang sedang siap-siap.
"Ne, semalam aku memang pulang agak larut. Beruntung Sungmin hyung belum tertidur" Ucapku fokus membereskan barang-barangku.
"Apa kalian melihat sepatuku?" Tanya Shindong yang sedari tadi mundar-mandir mencari sepatunya karena ia lupa menaruhnya dimana.
"Aaaaa kau ini, pakailah sepatu yang lain" Ucap Leeteuk. "Memangnya terakhir kali sepatu itu kau taruh dimana?"
"Aku lupa hyung" Jawabku memelas. "Apa kalian sungguh tidak ada yang melihatnya?" Tanyaku sekali lagi.
"Pakailah sepatu yang lain, biar nanti kau cari lagi" Ucap Siwon singkat.
"Hyung, aku ingin mengambil foto bersamamu pagi ini" Ucap Ryeowook kepada Donghae yang sedang menata rambutnya.
"Kenapa hanya dengan dia, apa kau tidak ingin foto denganku?" Ucap Yesung.
"Hahaa, memangnya kau ingin foto denganku??" Tanyaku meledek hyungku yang satunya itu.
"Kau bisa lihat wajahnya" Eunhyuk menunjuk Yesung seketika. "Dia cemburu kekekeke"
"Hahaa, kenapa tidak denganku saja? Bukankah aku lebih tampan darinya?" Ucap Kyuhyun meledek.
"Bukankah aku juga lebih tampan" Ucap Leeteuk melongo wkwkk.
"Hahaaa, sebaiknya aku harus mengabadikan moment ini bersama kalian. Kita bisa foto bersama-sama pagi ini" Ucap Wookie mengambil posisi untuk berfoto.
"Sepatuku ~~~" Ucap Shindong yang masih sibuk mencari sepatunya.
"Hahaaaa, memangnya ada apa dengan sepatumu? Sepatumu aku buang ke tong sampah tadi" Ucap Siwon watados.
"MWOOOOOOOOOOOO?" Jawab Shindong kaget.
"Hahaaa, aku hanya bercanda"
"Haaaaaaa, aku kira kau memang membuangnya ke tong sampah" Ucapku melas. "Sepertinya aku memang harus memakai sepatu yang lain"
"Ayooo hyung, cepatlah. Aku akan mengambil foto kita pagi ini"
CKKKKKKKKKKKKKKKCKKKKKKKKKKKKKKKKCCCCCCCCCCCKKKKKKKKKKKK


#SKIPPPPP
Waktupun berlalu cukup lama, hampir 2 pekan waktu berlalu. Kali ini terjadi sebuah insident kecil kepada Donghae, ketika di perjalanan pulang selesai ia menemui eomma nya, tiba-tiba mobil yang di kendarainya mogok. Beruntung kali itu Kyuhyun dan Sungmin melewati jalan dimana oppa sedang mencoba memperbaiki mobilnya. Kyuhyun seperti mengenal mobil yang berhenti di pinggir jalan, setelah ia memperhatikan siapa orang yang sedang membenarkan mobil itu, seketika Kyu pun berhenti dan segera keluar dari mobil begitu juga dengan Sungmin.
*cittttttttttttttttttttttttttt* Suara mobil berhenti.
"Ommona, ada apa dengan mobilmu hyung?" Tanya Kyuhyun ketika keluar dari mobil.
"Mobilmu mogok?" Tanya Sungmin.
"Ya begitulah, aku juga tidak tau kenapa mobil ini tiba-tiba menyebalkan sekali" Jawabku kesal.
"Yasudah, biarkan mobil ini disini. Biar nanti pihak management yang akan membawanya" Ucap Sungmin.
"Benar hyung, tapi aku akan mampir ke restoran sebentar" Ucap Kyu yang kembali masuk ke mobil, begitu juga dengan Donghae dan Sungmin.
"Geurae, yang penting sekarang aku sudah mendapat pertolongan"
"Hahaaa, lagian ada-ada saja kau ini" Ucap Kyuhyun.
"Aku akan tidur, kau bisa bangunkan aku nanti jika sudah sampai" Ucap Donghae watados.
"Ahhhh kau ini" Jawab Kyu dan Sungmin hanya tertawa kecil menatap Donghae yang masih terlihat kesal karena mobilnya.
*beberapa menit kemudian* "Hyung, kita sudah sampai" Ucap Kyuhyun membangunkan Donghae.
"Mwo? Cepat sekali" Ucapku yang masih ingin tidur, tapi sepertinya aku harus bangun karena Kyu sudah jalan masuk ke restouran itu.
"Kau ini, cepatlah bangun" Ucap Sungmin.
"Kenapa kau memakai masker seperti itu" Tanyaku bingung.
"Ommona, Kyu belum bilang. Kita akan bertemu dengan gadis itu sekarang" Ucap Sungmin. "Kau harus menutup identitasmu"
"MWOOOOOOO?" Ucapku kaget. Aigooo, kenapa harus seperti ini. Apa lagi ini, hal apa yang akan terjadi nanti.
"Kenapa kau kaget sekali, apa kau tidak mempunyai masker?" Tanya Sungmin.
"Annia, apa aku bisa menunggu kalian disini saja" Ucapku bingung.
"Ikutlah masuk, kau pakai ini" Aku menyodorkan sebuah masker kepada Donghae.
"Whooaaaaa"
"Ada apalagi" Ucap Sungmin. "Cepatlah"
"Baiklah" Jawabku lirih.


#Restourant
"Kau bilang kau bersama dengan seseorang?" Tanya Ji Hyun di tengah pembicaraan.
"Ne, aku bersama 2 orang rekan kerjaku" Jawabku.
"Lalu mana orangnya sekarang?" Tanyaku sambil melihat kesekeliling.
"Itu dia, kenapa mereka tidak ikut dibelakangku" Ucapku bingung. "Itu mereka" Akupun menunjuk ke pintu masuk.
"Mwooooo? Kenapa mereka mengenakan masker sepertimu, aku seperti bertemu dengan teroris" Ucapku bingung.
"Hahaaa, mereka sedang sakit flu" Jawabku singkat.
"Sakit flu, keduanya???" Tanyaku bingung.
"Ne" Jawabku tertawa kecil, hahaaa lucu sekali pertemuan kali ini ~
"Whoaaaa, itu benar-benar Ji Hyun. Apa dia akan mengenaliku" Ucapku pelan, bagaimana ini.
"Duduklah hyung" Ucapku singkat (Kyuhyun).
"OPPAAAAAA~~~~~~~~~~~~~" Aku sangat terkejut melihat ada oppa disini, apa itu benar-benar oppa. Orang ini sangat mirip dengan oppa, tapi kenapa orang ini sepertinya tidak mengenaliku.
"Whoaaaa, oppa?" Ucap Kyuhyun bingung. "Kau kenal dengannya Ji Hyun" Tanyaku serius. "Hyung?"
"Hahaaa, kau ini" Aku harus membantah seperti apa, neraka ~ "Bagaimana mungkin dia mengenaliku, ini saja pertemuanku dengan gadis ini untuk pertama kalinya, bukan begitu......................." Mana mungkin aku menyebutkan namanya, Kyu memang sering menyebut namanya, tapi gadis ini pasti akan bingung jika ternyata aku mengenalinya. "Siapa namamu?" Ucapku agak bingung. Tapi Ji Hyun hanya diam.
"Sudahlah, benar juga. Mana mungkin kalian bisa saling kenal" Ucap Kyuhyun, beruntunglah Donghae kali ini. "Ji Hyun, mereka adalah rekan-rekan kerjaku" Ucapku.
*Ji Hyun* Aku hanya tersenyum, orang ini benar-benar mirip dengan oppa. Memang aku tidak tau jelas bagaimana wajah orang ini sebenarnya, tapi ini benar-benar seperti oppa.
 *Donghae* Ji Hyun terus menatapku, mianhae chagi. Aku terpaksa harus bersikap seperti ini, sebenarnya aku ini memang Lee Donghae. Suatu saat nanti kau sendiri akan tau, tapi entah kapan ~ aku tidak tau ingin menjelaskan kepada kalian seperti apa --".


    Pertemuan kali ini menjadi sangat canggung, Kyuhyun sendiri juga tidak bisa terang-terangan bersikap begitu halus kepada Ji Hyun di depan hyung-hyungnya. Donghae pun tidak tau harus bagaimana, begitu juga dengan Sungmin. Sungmin oppa hanya tertawa kecil sambil sesekali mengiyakan ucapan Kyuhyun.
    Sepulang dari pertemuan Ji Hyun langsung mengirim pesan kepada Donghae, dia memberitahu donghae jika sore tadi dia melihat seseorang yang persis dengan oppa. Tapi oppa sebisa mungkin meyakinkan Ji Hyun jika hari itu ia menemui eomma sampai malam.
    Hari pun berjalan begitu cepat, setiap ada waktu luang oppa selalu bertemu dengan Ji Hyun namun jika ia mendengar Kyuhyun akan bertemu juga dengan Ji Hyun dihari yang sama, oppa akan membatalkan pertemuannya dengan Ji Hyun, oppa sebisa mungkin akan membuat alasan agar Ji Hyun mempercayainya. Oppa tidak tau semua ini akan berlanjut seperti apa, namun sampai sekarang oppa belum sama sekali ada niat untuk memberitahu hal ini kepada semuanya.
    Kali ini Kyuhyun pun lebih sering menceritakan kedekatannya dengan Ji Hyun, setiap kali habis bertemu dengan gadis itu, dia akan sengat semangat menyuruh hyung-hyungnya untuk mendengarkan ceritanya (kasian Donghae oppa ._.).
    Dan kini, setelah mereka melewati hari demi hari. Sepertinya semuanya akan terbongkar. Ya, semuanya memang akan terbongkar pasti (mianhae oppa, aku harus membongkar semuanya -_-). Dan aku rasa itu semua akan lebih baik, karena biar bagaimanapun Donghae oppa harus jujur jika ternyata oppa memliki kekasih dan kekasihnya itu adalah Ji Hyun. Mereka semua harus tau, tapi entah apa yang akan terjadi. Mungkin akan ada kemarahan yang sangat besar sehingga membuat semuanya malah menjadi buruk, atau bahkan sebaliknya. Aku sendiripun tidak tau, kalian bisa membaca kembali kelanjutan cerita ini ~ ~ ~ ~


GALAU EDITION wkwkwkkk

#Kyuhyun
"Kemana namja itu, bukankah dia bilang dia ingin bertemu denganku hari ini" Ucapku pelan. "Aku sungguh tidak bisa berlama-lama disini, karena aku masih harus latihan untuk acara besok" Aku mencoba melihat kesetiap sudut jalan.
"Heyy kau" Akupun mengagetkannya.
"Dari arah mana kau datang Kyu?" Tanyaku sedikit kebingungan.
"Haha bukankah itu tidak penting?" Tanyaku.
"Ne, benar juga" Berhenti sejenak, lalu akupun melanjutkan pembicaraanku. "Bisakah kau memesan makanannya sendiri? Aku sangat ingin ke toilet karena menunggumu terlalu lama"  Ucapku lalu berdiri.
"Ommona, mianhae. Aku tadi ada keperluan sebentar" Ucapku.
"Tapi aku tetap ingin ke toilet oppa. Bisakah kau menungguku sebentar disini" Tanyaku. Akupun beranjak untuk pergi ketoilet.
"Ne, geurae" Akupun tersenyum. "Seperti getar ponsel, apakah ponselku bergetar?" Ucapku pelan lalu segera melihat ponselku. "Aaaa, ternyata ponsel youja ini yang bergetar. Apa aku angkat saja, tapi bukankah itu sangat lancang jika aku mengangkatnya?" Ucapku dalam hati. "Oppa Lee? Itu seperti foto Donghae bukan? Ya benar, nomernya pun nomer hyungku" Aku terlihat sangat bingung. "Apa youja ini kenal dengan hyungku itu, atau jangan-jangan" Aku mulai mencurigainya. "Tapi hyungku tidak pernah berbicara tentang youja ini, bahkan beberapa waktu lalu ketika aku mengajaknya bertemu dengan youja ini bersama Sungmin, dia tidak mengenalinya. Ne, aku tau. Aku rasa memang ada sesuatu diantara mereka" Akupun hanya diam setelah aku memutar otakku sedikit.
"Waeyo? Kau terlihat seperti orang bingung" Ucapku lalu kembali duduk dikursiku.
"Tadi ponselmu bergetar, dan aku tidak sengaja melihatnya. Apa aku boleh bertanya sesuatu?" Akupun mencoba menanyakan kecurigaanku sejak tadi.
"Ne, apa yang mau kau tanyakan? Apa itu sangat penting?"
"Appa Oppa Lee itu kekasihmu yang pernah kau bilang?"
"Ne, tapi tentu itu bukan foto namjaku" Aku hanya tersenyum mencoba meyakinkannya.
"Apa ada yang sedang kau sembunyikan. Bisakah kau jujur kepadaku?" Ucapku sedikit serius, berharap youja ini ingin menceritakan nya kepadaku
"Jujur? Apa maksudmu?" Tanyaku yang sedikit tidak mengerti tentang apa yang namja ini maksud.
"Ya jujur. Apa kau ingat pertemuan beberapa waktu lalu denganku juga dengan 2 namja waktu lalu?" Tanyaku mencoba mengingatkannya.
"Ne, aku ingat. Lalu?"
"Apa selain aku ada sesosok orang lainnya yang kau kenal saat itu?"
"Apa sebenarnya yang kau maksud saat ini?" Aku semakin terlihat bingung karena sama sekali tidak mengerti maksud dari namja ini.
"Bukankah waktu itu kau seperti mengenal salah satu dari mereka?"

    Akhirnya mereka berduapun hanya terdiam, Ji Hyun masih bingung tentang apa yang sebenarnya Kyu maksud. Begitupula dengan Kyuhyun, Kyuhyun merasa ada sesuatu antara Donghae dengan youja yang ada dihadapannya ini sehingga ia terpaksa harus membongkar siapa sebenarnya dia ini.


#Ji Hyun
"Apa tidak ada yang ingin kau ceritakan?" Aku kembali bertanya. "Sepertinya aku harus memberitahu kepadamu siapa aku sebenarnya" Ucapku seketika.
"Aku benar-benar tidak mengerti tentang apa yang kau maksud" Ucapku semakin terlihat sangat bodoh, tapi rasanya aku seperti ingin marah karena dia terus menyuruhku bercerita tentang hal yang aku sendiri tidak mengerti.
"Ne, baiklah." Aku mencoba membuka masker dan kacamataku sebentar lalu kambali memakainya lagi.
"Mwo? KYUHYUN" Aku sangat terkejut sampai-sampai aku terbangun dari dudukku dan kursikupun tergeser dari tempat yang seharusnya. (sedikit lebai ~)
"Ya benar. Apa sekarang kau mengerti maksudku?" Tanyaku yang melihat gadis ini sangat terkejut setelah mengetahui siapa sebenarnya aku ini. Tapi kenapa youja ini hanya diam? Akupun pusing setengah mati. (Haha Syahrini kalee)
"Apa ini benar kau Kyu? Jadi orang yang menabrakku dan kerapkali bertemu denganku ini adalah Kyuhyun?" Aku mulai mengerti apa yang namja ini maksud.
"Ne, rasanya aku harus memberitahumu. Sekarang bisakah kau ceritakan tentang Namjamu? Aku tau itu memang benar-benar Donghae hyung, karena aku hafal setiap nomer hyung-hyungku" Ucapku yang semakin berharap jika dia ingin menceritakan ada apa antara dirinya dengan hyungku tersebut.
"Aku tidak bisa menceritakannya kepadamu" Ucapku sambil merunduk.
"Waeyo? Ini sudah terlanjur terjadi, aku tidak ingin ada salah paham"
Setelah cukup lama kami terdiam, akhirnya akuppun memutuskan untuk menceritakan semuanya. "Ne, baiklah. Aku akan memulai menceritakannya" Aku mencoba menarik nafas dan mencoba untuk menceritakan semuanya kepada Kyuhyun. "Oppa adalah kekasihku, sudah 2,5 tahun lebih aku menjalin hubungan dengannya. Aku dan oppa memang merahasiakan hubungan kami, dan aku sendiripun mengerti akan hal ini. Oppa adalah artis terkenal yang tidak mungkin membuka privasinya kepada public terlebih tempat oppa bekerja sendiri tidak memperbolehkan dirinya mempunya kekasih, karena itu akan membuat berita yang buruk tentangnya" Akupun berhenti dan kembali memberanikan diri untuk bercerita. "Aku sudah 3 tahun lebih mengenal oppa, waktu itu kami bertemu disebuah acara penting dan disana oppa sebagai tamu, dan aku sendiri berperan sebagai pengisi acara"
"Aku masih tidak menyangka kenapa hyungku membiarkan menyembunyikan hubungannya sejauh ini. Dan ketika dipertemuan itu, jelas-jelas kalian berdua memang saling kenal, tapi kenapa hyungku itu tidak ingin mengakuinya" Ucapku yang kembali memutar kedua otakku. "Apa kau sering bertemu dengannya?" Tanyaku kepada youja ini.
"Anni, aku tidak sesering seperti bertemu denganmu. Saat insiden kecil yang mempertemukan aku denganmu, siang itu aku habis bertemu dengan oppa" Ucapku.
"Ya, sekarang aku sangat bingung. Aku harus meminta maaf kepada hyungku karena ternyata youja yang sering ku temui adalah kekasihnya. Aku rasa kali ini semuanya akan terbongkar" Ucapku berhenti. Aku agak sedikit jengkel dengan hyungku itu, kenapa dia seperti ini. Bodoh sekali ~
"Ya, aku juga harus berbicara serius kepada oppa. Tapi aku mengerti kenapa oppa tidak mau mengakui jika dia sendiri mengenaliku. Namun aku juga tidak ingin oppa sampai salah paham tentang kedekatanku denganmu"
"Geurae. Aku harus pamit, mianhe karena mungkin aku sudah mengganggu hubungan kalian" Ucapku lalu meninggalkan tempat itu karena ini sudah hampir sore.
"Ne, ini bukan salahmu juga oppa" Jawabku. "Joshimha"


#Donghae
"Heyy kemana dongsaeng magnae kita. Sepertinya aku tidak melihatnya ada didorm ini" Aku menanyakan sosok Kyuhyun kepada Sungmin.
"Dia sedang bertemu dengan youja yang sering ia ceritakan" Ucapku yang fokus dengan setiap bait lyric yang sedang ku buat.
Aku tidak habis fikir jika Kyuhyun nanti sampai tau tentang hubunganku dengan youja yang sering ia temui dan ia ceritakan kepada hyung-hyungnya. Aku sering memikirkan hal ini, namun itu akan membuatku tidak karuan nantinya. Aku harus merahasiakan hal ini sampai tiba saatnya aku harus benar-benar menceritakan semuanya.
"Hyung ponselmu berdering" Ucap seseorang dari kamar dan ternyata itu Ryeowook yang berbicara. "Donghae hyung, kenapa kau hanya diam? Ponselmu tidak berhenti berdering dan itu sangat menggangguku tidurku" Ucapku berteriak dari kamar.
"Ne, bawalah kesini" Ucapku dari ruang tengah dorm.
"Aku masih ingin tidur, mianhae hyung. Ambilah sendiri" Aku kembali harus berteriak.
"Kau ini" Ucapku lalu berjalan ke arah bunyi ponselku. "Ada apa Ji Hyun tiba-tiba menelpon ku?" Lalu akupun mencoba mengangkat telepon dari youjaku, dan aku rasa aku harus menerima telepon ini diluar dorm.
"Oppa" Ucapku pelan.
"Waeyo? Ada perlu apa kau menelponku, aku tidak bisa bertemu denganmu hari ini" Ucapku yang mengira jika dia akan mengajakku bertemu dengannya.
"Oppa, kenapa oppa diam saja. Jelas-jelas oppa tau jika Kyuhyun sering menemuiku?" Ucapku langsung mengarah kealasanku meneleponnya.
"Mwo? Apa maksudmu? Aku tidak mengerti" Ucapku kaget.
"Oppa tau bukan jika hari ini Kyuhyun kembali menemuiku. Aku dan Kyuhyun sudah mengetahui semuanya, kenapa oppa tidak jujur kepadaku" Aku mulai tersendu-sendu. "Apa ini semua karena oppa benar-benar tidak bersungguh-sungguh kepadaku" Ucapku yang semakin tidak bisa menahan tangisku ini. Aku ingin marah kepadanya tapi aku sendiri sangat menyayanginya...................
"Chagi" Lalu aku hanya diam, tapi tiba-tiba suara dongsaeng magnae mengagetkanku.
"Siapa yang meneleponmu hyung? Apa itu Ji Hyun" Aku mencoba menyindir hyungku itu, tetapi dia segera menutup teleponnya dan beranjak kedalam. Akupun mencoba menanyakannya kembali ketika kami sampai didalam. "Hyung, kenapa kau tidak pernah bercerita hal ini kepada kami? Apa salah satu dari member ada yang mengtahui hubunganmu dengan youja itu" Ucapku ke inti permasalahan.
"Heyy kenapa kalian ini?" Ucap hyung tertua di Suju.
"Aku rasa kau tidak bisa terus-menerus menyembunyikan hal ini, dan membiarkanku menyukai youja yang ternyata kekasihmu" Ucapku keras, teteapi hyung Donghae hanya terdiam duduk disofa.


#Leeteuk (harus angkat bicara sebagai kakak yang baik)
    Setelah dongsaeng magnae dan Donghae hanya berdiam diri dan terlihat seperti orang yang sedang bermusuhan, terpaksa sang leader harus angkat bicara dan menyuruh Sungmin untuk bertanya apa yang terjadi kepada Kyuhyun dan Donghae.
"Ada apa denganmu Lee Donghae" Ucapku mencoba membuat suasana kembali seperti semula. "Apa masalah yang terjadi diantara kalian berdua" Sebenernya aku takut menanyakan hal ini tapi aku rasa ini harus, sayangnya Donghae hanya diam.
"Dongsaeng, apa sebenarnya yang terjadi?" Aku mencoba berbicara empat mata dengan dongsaengku ini. Dan dongsaengku pun mulai becerita.
"Mwo? Kekasih, siapa member yang ternyata mempunyai kekasih. Bukankah itu dilarang?" Ucapku yang terkejut mendengar pembicaraan Sungmin dan Kyuhyun.
"Ommona Shindong hyung, kenapa kau mendengarkan pembicaraan kami?" Tanya Kyuhyun kepada Shindong.
"Dongsaeng Wookie bangunlah, sepertinya ada sesuatu yang terjadi diluar" Ucap Yesung yang mencoba membangunkan Ryeowook.
"Aku masih ngantuk sekali, apa ini sudah pagi?" Tanyaku yang masih setengah sadar kepada hyungku Yesung.
"Kau ini, cepat bangunlah. Ini masih sore" Ucapku lalu meninggalkan Ryeowook sendirian dikamar.
"Ada apa sebenarnya? Kenapa begitu terdengar sangat ramai?" Siwonpun turun tangan.
"Baiklah, aku rasa aku sebagai leader harus mengumpulkan kalian disini" Ucapku kepada member-member yang sudah berkumpul, dan kali ini Kyuhyun dan Donghae sudah jauh lebih baik terlihat.
"Ada apa sebenarnya hyung?" Ucapku yang masih sangat ngantuk.
"Kyuhyun atau Donghae. bisakah kalian menceritakan masalahnya" Ujarku sebagai penengah disini.


#Kyuhyun
    Aku rasa aku yang harus angkat bicara, karena hyungku itu terlihat sangat kaget karena ternyata semua ini harus terbongkar sekarang. Aku juga sudah mengetahui ceritanya, jadi aku hanya tinggal meminta lanjutan kejelasan dari hyungku itu.
"Kyuhyun sebaiknya kamu yang harus berbicara" Ucapku si pemegang sabuk hitam. (ko lain oppa sama aku? Kalau aku sabuk pengaman haha)
"Geurae, aku siap menceritakan semuanya. Tapi aku ingin bertanya kepada hyungku terlebih dahulu" Ucapku menatap ke arah hyungku Donghae. "Hyung, kenapa kau tidak pernah bercerita kepada kami tentang hubunganmu dengan Ji Hyun?"
"Mwo Ji Hyun?" Ucapku si Angel Voice dengan sangat terkejut. "Bukankah itu yeoja yang kau tabrak itu?"
"Kim Ryeowook, bisakah kau diam sebentar! Bukankah Kyuhyun sedang mencoba menanyakannya haa?" Ucap Eunhyuk kepada Ryeowook.
"Hyung jawablah!" Perintahku yang berharap hyungku ini mau angkat bicara.
"Baiklah, sepertinya aku harus memberitahu kepada kalian jika Ji Hyun, youja yang sedang dekat dengan Kyuhyun ternyata adalah kekasihku" Ucapku tegas.
"MWOOOOOOO?" Ucap semua member kecuali sang leader Leeteuk, Sungmin dan Kyuhyun.
"Kekasihmu hyung?" Tanyaku kepada hyungku.
"Ya, benar Kim Ryeowook. Dia adalah kekasihku, selama ini aku menyembunyikannya karena perusahaan memang tidak mengijinkan artisnya untuk berpacaran" Ucapku menatap semua member.
"Hyung, kenapa kau seperti itu" Ucap Eunhyuk. "Kenapa kau tidak menceritakannya kepada kami? Apa kau berfikir kami akan memberitahu manager haaa?" Sambil aku mengusek-ngusek rambutku. Aku sedikit kecewa kepadanya.
"Aku hanya takut semua ini sampai bocor ke manager" Aku mencoba menatap kearah yang kosong.
"Hyung tapi tetap saja kau salah, kau sudah membiarkan aku mendekati youjamu itu. Apa kau tidak cemburu?" Tanyaku sedikit kesal. "Kau memang membebaskan youjamu untuk bebas dekat dengan siapa saja, tapi kau sudah sangat kelewatan hyung. Aku ini adalah dongsaengmu, aku sering menceritakan tentang youja itu kepada hyung lainnya juga kau. Tapi kenapa kau hanya diam."
"Mianhae dongsaeng magnae. Aku hanya belum siap untuk berbicara jujur kepadamu juga member lain" Ucapku merunduk.
"Ya aku mengerti. Tapi aku hanya tidak ingin kau membenciku karena ternyata aku menyukai kekasihmu. Tapi sungguh, kedekatanku dengannya tidaklah lebih dari teman. Aku sendiripun tahu jika Ji Hyun mempunyai kekasih karena dia sendiri pernah bilang kepadaku, namun aku sama sekali tidak mengetahui jika kekasihnya itu adalah kau hyung" Aku mencoba memalingkan wajahku.
"Ya, aku pun mengetahuinya. Aku memang salah" Aku tidak tau lagi harus brbicara apa.


#Ryeowook
"Sebaiknya kalian bubar dan beraktifitaslah kembali seperti semula, karena hyung harus menenangkan dirinya terlebih dahulu, begitupula denganmu Kyuhyun" Ucapku (Ryeowook) kepada setiap member.
"Baiklah hyung. Aku rasa semuanya sudah dijelaskan oleh Donghae hyung, tapi aku masih butuh waktu untuk selanjutnya berbicara dengan Ji Hyun juga bersama hyung Lee Donghae, agar tidak ada salah paham lagi" Ucapku membuat suasana menjaddi biasa.
"Terimakasih dongsaeng chagi" Ucapku singkat.
"Ne, hyung. Aku rasa aku harus menemanimu disini, karena sepertinya Eunhyuk sangat tidak mungkin menemanimu karena dia terlihat sedikit kecewa karena kau membiarkan dia tidak tau akan hal ini" Ucapku kepadanya. "Yesung, biarkan aku berpaling dari sisimu sebentar saja" Ucapku kepada kekasihku hahahaaaa. (Mwo oppa? Bukankan kekasihmu itu aku? wkwkwk)
"Baiklah jika itu pilihanmu" Ucapku bercanda sedikit kekeke.
"Hyung? Apa kau baik-baik saja?" Tanyaku singkat.
"Aku tidak mengerti tentang keadaanku saat ini. Apa kau tau dongsaengku Wookie, aku sangat menyayangi youja itu, terlebih lagi karena dia begitu polos dan sederhana" Akupun berhenti sejenak dan kembali bercerita kepadanya. "Saat ini aku tidak tau harus bersikap seperti apa, kalaupun ternyata mereka saling mencintai aku rela jika harus melepaskan youjaku itu untuknya" Akupun hanya tersenyum manis sambil melihat kearah dongsaengku.
"Hyung, memang kau telah salah karena membiarkan ini semua terjadi. Tapi percayalah youja itu akan tetap bersamamu" Ucapku berharap hyungku ini bisa bersikap seperti biasanya.
"Ne, gomawo chingu"
"Cheonmaneyo hyung. bicaralah kepadanya, dia itu seorang wanita. Jangan kau bersikap dingin kepadanya, selesaikan masalah ini segera. Kyuhyun tidak akan marah kepadamu" Sebisa mungkin aku mencoba meyakinkan hyungku, namun hyungku hanya tersenyum membalas ucapanku itu.


#Ji Hyun
"Kenapa oppa bersikap seperti ini, apa oppa benar-benar sudah tidak menyayangiku. Kenapa dia tidak merespon kedekatanku dengan Kyu" Akupun berhenti sejenak. "Oppa memang sangat dingin, tapi ini akan menjadi masalah serius jika oppa tetap membiarkannya. Oppa hanya diam sampai sekarang, bahkan ponselnyapun dibiarkan nonaktif. Appa aku harus meminta tolong kepada Kyu?" Aku semakin bingung harus bagaimana.
"Ji Hyun" Panggil eommaku.
"Ne eomma?" Jawabku lalu menghampiri eomma.
"Bukankah nanti malam kau ada acara untuk pentas" Tanya eomma ku.
"Ne eomma, nanti malam aku memang harus pentas dilomba itu. Dan aku berharap kali ini aku bisa menjadi pemenangnya lagi" Akupun tersenyum dalam hati yang tak menentu, aku sangat berharap jika hal ini tidak menggangguku dipentas nanti malam.
"Seperti dering ponsel" Ucap eommaku.
"Ponselku" Akupun sesegera mungkin beranjak ke kamar. lalu mengangkat telepon yang ternyata itu adalah dari Kyu.
"Ji Hyun. Appa kau baik-baik saja?" Tanyaku berharap gadis ini menjawabnya.
"Ne Kyu, kau tidak perlu khawatir"
"Apa tadi kau yang menelpon Donghae?" Akupun kembali bertanya.
"Ya benar, tapi dia hanya diam lalu menutup telepon dariku" Akupun kembali ingin menangis.
"Ji Hyun, member lain sudah mengetahui hubungan kalian karena masalah ini. Mianhae, aku rasa mereka memang harus tau, karena hyungku sendiri tidak bisa bersembunyi dalam pengetahuannya sendiri" Ucapku berharap semuanya akan baik-baik saja.
"Ya benar, apa oppa Lee baik-baik saja? Sedang apa dia sekarang. Sejak ia menutup telepon dariku sore tadi, dia langsung mematikan ponselnya dan sampai sekarang dia masih saja mematikan ponselnya" Ucapku khawatir.
"Jeongmal? Dia sudah lebih baik, memang dia hanya menyendiri dari tadi, tapi kau tidak perlu khawatir Wookie sudah mencoba membuatnya membaik"
"Lalu bagaimana dengan kalian berdua? Apa member-member lain marah akibat hal ini?" Tanyaku yang sangat takut jika masalah ini menjadi besar.
"Tenanglah, hyung-hyung yang lain tidak akan menghakiminya. Aku memang masih belum berbicara kepadanya, tapi aku akan coba menyapa hyungku jika dirinya memang sudah benar-benar membaik" Ucapku menenangkan Ji Hyun.
"Gomawo Kyu. Aku harap kau mau membantuku untuk bisa bertemu dengan oppa, aku sangat tidak ingin kehilangannya" Kali ini aku memberanikan diri untuk meminta bantuan Kyuhyun.
"Kau tidak perlu khawatir, kau bisa menanyakan kabar hyung kepadaku jika ia masih mematikan ponselnya"
"Gomawo Kyu" Ucapku singkat.
"Ne cheonmaneyo. Aku hanya ingin memastikan kabarmu, mianhae aku sudah mengganggu waktumu"
"Anni Kyu. Aku juga baik-baik saja" Jawabku. Kyuhyunpun menutup teleponnya.


#Donghae
"Hyung, bisakah aku berbicara denganmu sebentar. Ku kira pagi ini kau sudah terlihat lebih baik" Ucap Kyuhyun kepada donghae hyung.
"Ne dongsaeng. Apa yang ingin kau bicarakan?" Ucapku singkat.
"Hyung, apa kau marah denganku?"
"Marah, anni Kyuhyun. Kenapa aku harus marah denganmu?" Tanyaku menoleh ke arahnya.
"Hyung maafkan aku, aku sungguh tidak bermaksud untuk mengganggu hubungan kalian" Ucapku singkat.
"Ini semua salahku, kau tidak perlu meminta maaf dongsaeng" Ucapku lalu tersenyum.
"Apa kau sudah ada komunikasi lagi dengan Ji Hyun?" Tanyaku perlahan berharap hyungku tidak marah.
"Waeyo?" Ucapku sambil tertawa kecil.
"Hyung, youja itu sangat polos, dia sangat menyayangimu. Tidak seharusnya kau memperlakukannya secuek ini" Ucapku serius. "Apa kau tau dia mencemaskanmu sejak kemarin" Ucapku berharap hati hyungku ini akan mencair.
"Hoaaaa, aku masih harus berfikir keras Kyuhyun" Ucapku singkat.


#Ji Hyun (skip)
"Kenapa oppa tidak ada kabar, apa aku harus meminta tolong lagi kepada Kyu" Ucapku pelan. Lalu dengan segera aku menghubungi Kyu. *tuttuttuttt*
"Waeyo Ji hyun? Ada apa kau menelepon ku?" Tanya Kyuhyun ditelepon.
"Kyu, bagaimana kabar oppa Lee? Apa dia baik-baik saja?" Ucapku cemas.
"Ne, tadi pagi aku sudah berbicara kepadanya. Dan dia bilang dia masih butuh waktu untuk berfikir, apa sampai sekarang dia belum menghubungimu?" Tanyaku kepada Ji Hyun.
"Ne, sampai sekarang aku masih sangat mencemaskannya"
"Baiklah, 15 menit lagi aku akan menjemputmu dicafe untuk datang kedorm. Aku rasa semuanya harus segera selesai, hubungan kalian harus kembali seperti semula" Ucapku tegas sekali.
"Shireo, kenapa harus ke dorm?"
"Biar member-member yang lain tau kau Ji Hyun, hyung sendiri ada di dorm hari ini"
"Geurae, tapi aku takut Kyu"
"Kau tidak perlu takut, manager ada rapat hari ini. Beberapa member juga akan stay di dorm, karena hanya Eunhyuk, Shindong dan Siwon lah yang hari ini ada jadwal kerja" Ucapku mencoba meyakinkan Ji Hyun.
"Baiklah, kalau gitu aku akan siap-siap" Aku pun mengakhiri pembicaraan ditelepon.


#Donghae
"Ji Hyun" Aku sangat terkejut melihat kekasihku datang ke dorm bersama Kyuhyun.
"Biarkanlah mereka bicara, kita bisa ke kamar sebentar" Ucap Kyuhyun, lalau memberpun bergegas menuju kamar.
"Oppa, kenapa kau tidak sama sekali menghubungiku?" Tanyaku lalu meneteskan airmata.
"Mianhae, kenapa kau datang kesini?" Ucapku salah tingkah karena tidak tau harus berbuat apa.
"Itu tidak penting oppa" Ucapku rasanya aku ingin marah kepada oppa, kenapa kau seperti ini Donghae-sshi?????? ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Chagi, apa kau tau? Member-member suju ada disini, bahkan disini ada Kyuhyun juga. Apa kau ingin menambahkan masalah lain?" Nada bicaraku sedikit keras lalu akupun mengalihkan pandanganku darinya. Namun aku tidak kuat melihatnya menangis, aku pun memutuskan untuk keluar dari dorm.
"LEE DONGHAE" Panggil sang leader keras serontak member-member yang ada keluar dari kamar. "Kau bisa menunggunya disini yeoja" Ucapku lalu segera menyusul Donghae
"Ji Hyun, ada apa dengan kalian?" Tanyaku tak mengerti. "Baiklah, tenanglah disini. Hyung-hyungku bisakah kau menemaninya dan menghiburnya?" Tanyaku lalu aku segera menyusul leader hyung untuk menemui Donghae.


#Ji Hyun
"Chagi kenapa kau menangis?" Tanyaku yang tak tau harus bagaimana.
"Sungmin hyung, bantulah Yesung untuk membujuk gadis ini" Ucapku yang sepertinya akan menangis berada disamping gadis ini.
"Ji Hyun, tenanglah. Semua ini akan baik-baik saja, bukan begitu?" Akupun sangat bingung sebenarnya.
"Ne, benar Ji Hyun" Ucap kami singkat.
"Hi kk ksss Ne e e op opp paaa" Ucapku tersendu-sendu.
"Dongsaeng, ini alasanku kenapa lebih memilihmu bukan wanita. Karena aku tau, Sangat ribet jika sudah terjadi masalah diantara pasangan laki-laki dan perempuan" Ucapku watados. (hahaaa sempet-sempetan ngelucu.................)
"Hyung, apa yang kau ucapkan" Aku pun sedikit keras berbicara. "Kau akan semakin membuatnya menangis" Ucapku memberikan tanda agar Yesung hyung meminta maaf kepada Ji Hyun.
"Mianhae Ji Hyun" Ucapku berharap gadis ini tidak memikirkan ucapanku tadi. "Kau bisa lihat ini" Aku mencoba mengiburnya dengan gerakan Octopus Dance.
"Hahaaa konyol sekali kau hyung" Ucapku dan Sung hyung hanya tertawa geli.
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, kau tertawa Ji Hyun" Ucapku senang. "Kau bisa liat yang ini juga" Akupun kembali melakukan dance-dance konyolku.
"Whoaaaaaa" Ucap Eunhyuk dan Shindong terkejut melihat ada youja di dorm.
"Youja itu sangat manis, Bukankah seperti ituu Shin hyung" Ucapku seketika. "Jadi gadis ini yang disembunyikan oleh hyung selama ini" Ucapku pelan.
"Ne, kau benar. Apa gadis ini yang sedang diributkan mereka diluar"
"Ya aku rasa begitu. Hei kau Choi Siwon, kenapa kau hanya tersenyum saja"
"Hahaa, tidak. Aku lucu saja melihat kalian berdua" Lalu akupun ikut duduk bersama Ryeowook.


#Kyuhyun
"Donghae, kenapa kau meninggalkan gadis itu. Bukankah dia sudah dengan nekat datang menemuimu ke dorm?" Tanyaku sebagai hyung tertua disini, lalu tiba-tiba Kyuhyunpun datang.
"Hyung, kenapa lagi denganmu" Tanyaku yang semakin tak mengerti dengan sikap hyungku ini. "Bukankah tadi kau baik-baik saja, aku mengajak Ji Hyun kesini karena aku ingin hubungan kalian baik-baik saja seperti semula hyung" Ucapku tegas.
"Kyuhyun benar, kalau kau bersikap seperti ini. Kau sama saja membiarkan gadis itu terluka untuk kedua kalinya karena sikapmu yang dingin" Ucapku tegas.
"Aku tau kau sangat menyayangi gadis itu, jangan kau menyembunyikan perasaanmu hyung, itu hanya akan membuatmu sakit" Ucapku berharap hyungku Lee Donghae akan cepat bertindak.
"Dongsaeng" Akhirnya akupun angkat bicara. "Bukankah kau sendiri telah membohongi perasaanmu?" Tanyaku tegas. "Aku tidak bisa membiarkan kau melihatku bersama Ji Hyun, aku tidak ingin dongsaengku menganggapku tidak dewasa, aku tau kau begitu menyukai Ji Hyun. Aku tidak ingin melihatmu terluka" Akupun berhenti sejenak. "Mungkin Ji Hyun sendiri akan lebih bahagia denganmu"
"Hyungggggggg. Bicara apa kau ini????????" Ucapku yang kali ini sudah sangat marah kepadanya.
"Kenapa kalian bertengkar seperti ini, bukankah masalah ini harus segera diselesaikan?" Ucapku yang tidak tau harus menasihati dongsaeng-dongsaengku ini seperti apa.
"Hyung, aku memang menyukai gadis itu. Tapi bukankah ini tidak penting" Ucapku berhenti sejenak. "Kau salah jika kau berfikiran seperti itu, Ji Hyun akan bahagia denganmu, dia sangat menyayangimu hyung. Ayolah, sifatmu ini justru sangat kekanak-kanakan hyung" Ucapku tak tau harus bersikap seperti apa.
"Benar Lee Donghae, aegyo. Ini memang sangat kekanak-kanakan. Ayolah temui gadis itu.
"Ne, geurae" Ucapku singkat lalu kembali ke dorm.
"Baguslah hyung"


#dorm
"Ji Hyun, berhentilah menangis. Kau akan lebih manis jika terlihat sedang tersenyum seperti tadi" Ucapku (Siwon).
"Ne ne ne" Ucap semua member didorm.
"Benar sekali Ji Hyun. Kau memang akan terlihat lebih manis jika kau tersenyum" Ucapku (Eunhyuk).
"Whoaaa kau ini. Jangan-jangan kau menyukainya juga?" Ucap Shindong bercanda.
"Hahaaa, kau ini" Ucapku tertawa, tapi tiba-tiba ada seseorang yang datang dan membuat para member terkejut.
"MANAGER HYUNGGGGGGGG" Ucap beberapa member.
"Kenapa kalian sangat terkejut" Tanya manager. "Haaaa, siapa youja itu? Kenapa dia ada disini? Bukankah dia bukanlah salah satu dari anggota keluarga kalian?" Tanya manager yang terlihat kaget, dan sepertinya ini akan memperburuk suasana Lalu Sungminpun sesegera mungkin menghampiri manager dan mengajaknya bicara diluar.
"WHOAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA. Apa kalian sudah lupa dengan peraturan perusahaan yang tidak memperbolehkan artisnya berpacaran?" Tanya sang manager keras. "Aku bisa saja menutupinya tapi kali ini aku rasa tidak bisa"
"Ya, kami tau itu manager hyung. Biarlah Donghae yang akan menjelaskannya nanti" Ucap Sungmin mencoba menenangkan manager, dan managerpun kembali memasuki dorm.
"Kemana Donghae? Cepat kalian panggil dia" Perintah manager.
"Kau tenanglah Ji Hyun, ini semua akan baik-baik saja" Ucap Ryeowook.
"Ne, itu benar Ji Hyun" Ucap Eunhyuk singkat.
"Manager hyung" Tiba-tiba Donghaepun datang ketika Shindong ingin memanggilnya.
"Ikutlah denganku" Ucap manager singkat, lalu Donghae ikut bersama manager ditemani oleh Eeteuk dan Kyuhyun.


#Manager
"Lee Donghae, apa kau lupa dengan peraturan perusahaan yang tidak memperbolehkan artisnya berpacaran???????" Tanya sang manger tegas.
"Mianhae manager" Ucapku singkat.
"Apa kau tau akibat dari pelanggaran yang kau buat itu????"
"Manager apa kau tidak ingin mendengarkan penjelasan Donghae terlebih dahulu, apa kau akan membiarkan itu?" Tanya sang leader. "Kau tentu bisa menyembunyikan hal ini bukan?"
"Peraturan tetap peraturan" Ucap manager singkat.
"Tapi manager hyung" Ketika aku (Kyuhyun) berbicara, tiba-tiba Hae hyung memberhintakan ucapanku.
"Sudahlah Kyuhyun, memang aku yang salah" Ucapku pasrah.
"Tapi hyung, ini juga salahku. Mianhae, aku tidak mengira hal ini akan terjadi" Ucapku merasa bersalah.
"Manager hyung, biarlah Donghae memberikan penjelasan terlebih dahulu. Baru setelah itu manager bicarakan kembali dan kemudian memutuskan yang terbaik" Ucap sang leader yang berjiwa besar. (wkwk)
"Baiklah, aku berikan kau kesempatan untuk membela diri" Akhirnya dengan kesempatan yang diberikan, Donghae pun mencoba menjelaskan semuanya.
*~~~~* "Kurasa sudah ku ceritakan semua manager hyung, akan ku terima apapun keputusan dari perusahaan nanti" Ucap Donghae tegar.
"Manager hyung, aku harap keputusan yang kau ambil adalah baik untuk kita semua" Ucap sang Leader.
"Benar manager hyung. Jika Donghae hyung keluar, aku juga akan mengundurkan diri" Ucap Kyuhyun dengan lantang.
"Hey dongsaeng, apa-apaan kau ini??" Ucapku menentang ucapan dongsaeng magnae itu.
"Baiklah, kalian bisa kembali. Aku akan membicarakan hal ini, dan aku akan menyusul untuk memberikan keputusan" Ucap manager, dan memberpun kembali kedorm.


#The Story End
"Apa yang terjadi hyung?" Tanya Eunhyuk resah kepada member yang baru saja kembali.
"Aku tidak akan membiarkan hyungku dikeluarkan" Ucap Ryeowook tak menentu.
"Aku percaya, manager dan management tidak akan membiarkan hal itu terjadi" Ucap Sung hyung bijak.
"Kenapa kau bisa seyakin itu Sungmin?" Tanya Shindong
"Ya, kurasa Sungmin benar" Ucap Siwon.
"Ku harap seperti itu" Ucap Yesung lemas.
"Kalian tenanglah, manager akan kembali untuk memberikan keputusan" Ucap sang leader.
"Hyung, kenapa kau diam saja. Bicaralah dengan Ji Hyun" Ucap Kyuhyun seketika. Tetapi manager tiba-tiba kembali muncul.
"Manager hyung, aku harap keputusan dari management tidak akan mengecewakan kami semua" Ucap Eunhyuk seketika dengan sangat cemas.
"Lee Donghae. Kami sudah membicarakan hal ini, kami rasa hal ini masih bisa diatasi" Ucap para manager yang seakan membuat lega para member. "Hal ini tidak boleh sampai bocor ke public, cukup para member, manager dan pihak perusahaanlah yang tau. Kalian masih harus menyembunyikan hubungan kalian" Managerpun berhenti berbicara.
"Jadi maksudmu?????????" Tanya Kyuhyun bingung dan berharap baik.
"Manager, teruskan pembicaraanmu" Ucap Ryeowook serius namun sedikit cemas
"Kami tidak akan mengeluarkanmu" Ketika manager belum selesai berbicara, seketika para member terlihat begitu gembira dan terharu, bahkan ada beberapa yang menangis bahagia termasuk Kyuhyun, Donghae dan Ji Hyun. "Hey kalian, kami belum selesai bicara" Ucapan manager yang membuat para member kembali terdiam. "Hubungan Donghae dan Ji Hyun harus tetap berjalan seperti sediakala, jika ini sampai bocor ke public. Kami akan langsung mengeluarkannya tanpa pertimbangan lagi" Ucap manager tegas dan kali ini diiringi dengan senyuman...........................
"Hiks hikss hikssssssssssssssssssssssssss" Tiba-tibda Shindong menangis.
"Hahaaa kenapa kau?" Tanya sang leader tertawa.
"Aku sangat terharu dengan kejadian ini" Ucap Shindong yang kemudian mendapat pelukan dari manager dan para member.
"Jadi Donghae tidak akan dikeluarkan?" Tanya Eunhyuk yang terlihat meneteskan air mata. Manager pun hanya tersenyum bijak, seketika suasana didorm menjadi begitu mengharukan. "Hyung, kenapa kau masih diam?? Kau harus menembaknya didepan kami" Ucap Eunhyuk membuat para member terkejut.
"Ya benar, hal ini sudah tidak dirahasiakan lagi kepada kami bukan?" Ucap para manager.
"Ne, benarrr" Ucap beberapa member dengan semangat, dan kali ini Donghaepun terlihat salah tingkah.
"WOoooouhhhhhhh Yeeeeeaaa eeaaahhhhhhhh" Seketika Yesungpun mengambil nada vocal All My Heart (Hahaa, waktu hamil oppa, ahjumma ngidam apa ya sampe anaknya gak jelas banget gini wkwkw. Saranghaeyo oppa :*) Memberpun tertawa terbahak-bahak seketika.
"Hyung ayolah" Ucap Ryeowook menggoda, dan seketika Donghaepun menghampiri Ji Hyun.
"Ji Hyun" Ucap Donghae pelan, dan beberapa member memberikan semangat kepada Donghae. "Mianhae, aku tidak tau harus berbicara apa" Ucap Donghae memalingkan wajahnya ke para member, dan ini terlihat sangat bodoh. (wkwk)
"Hahaaaa, apa harus ada latihan juga seperti latihan koreografi" Ucap beberapa manager, dan memberpun tertawa ramai.
"Hyung ayolah, apa kau akan membiarkannya? Jangan sampai aku yang bilang kepadanya" Ucap Kyuhyun bercanda.
"No no no. Aku tidak akan membiarkan siapapun mengucapkan itu kepadanya" Ancamku, dan beberapa member terkejut
"Kalau begitu cepatlah kau ungkapkan perasaanmu sekarang, ayolah" Pinta sang leader.
"Baiklah" Ucap Donghae pelan, lalu menggenggam tangan Ji Hyun. "Saranghaeyo chagi, mianhae karena aku sudah membuatmu cemas selama ini. Aku sama sekali tidak marah kepadamu atau Kyuhyun, aku sangat bingung, justru aku sendiri merasa bersalah kepada kalian semua, jeongmal mianhae Ji Hyun. Apa kau mau memulainya dari awal?? Aku sangat mencintaimu" Ucap Donghae Gemetar.
"Whhhooooaaaaaa" Suara para manager dan member.
"Ne oppa, saranghaeyo. Aku mau" Ucap Ji Hyun tersenyum dan seketika ia meneteskan air mata, oppa pun segera memeluk Ji Hyun.
"Hoaaaa, aku cemberu hyung" Ucap Kyuhyun tersenyum salah tingkah melihat adegan ini. (wkwkkk mianhae oppa, kali ini kau bisa memeluk ku #plakkkkk)
"Hahaaaaa, kau bisa berpelukan denganku" Ucap Leeteuk.
"HAHAAAAA" Suara para manager dan yang lainnya.
"Ini seperti drama-drama yang ada TV" Ucap Shindong polos.
"Hahaaa, kau benar Shindong" Ucap sungmin.
"Ryeowook, saranghae?" Tanya Yesung menghampiri Ryeowook.
"Ne, saranghaeyo hyung" Lalu akupun memeluknya. (Huhuu oppa, saranghae too :'*)
"Hahaaa, kalian ini. Aku sangat terharu melihatnya" Ucap manager hyung.
"Hyung, apa aku diperbolehkan untuk tetap dekat dengan youja yang akan ku jadikan nunaku ini" Ucap Kyuhyun.
"Ne, dongsaeng" Akupun tersenyum "Begitu juga dengan member yang lain" Ucap Donghae lalu memeluk Kyuhyun sambil tersenyum bahagia, terharu, apalah itu wkwkk ~
"Itu benar, mulai sekarang kau adalah bagian dari keluarga kami Ji Hyun. Kami akan siap membantumu jika namjamu sedang sibuk" Ucap sang leader.
"Ya benar, jika Donghae menyakitimu kau bisa bilang kepadaku biar aku akan mengurusnya" Ucap Eunhyuk EVIL hahahaaaaa.
"Ne oppa. Gamsahamnida, aku sangat senang mendengarnya" Ucap Ji Hyun tersenyum dalam tangis kebahagiaannya #Eaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa haha
"Apa kita bisa merayakannya, sedikit makan-makan aku rasa akan menyenangkan sekali" Ucap Yesung.
"YAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA BENARRRRRRRRRRRRRRRR" Ucap para mamber dan disetuji para manager.


*cerita cinta di akhir cerita*
"Whoaaaa, you're so gorgeous?" Ucapku terkejut, kali ini dia memang terlihat sangat-sangat cantik ~
"Really?" Tanyaku singkat, aku begitu canggung ingin bersikap seperti apa ~
"Mmm, but i'm just kidding chagi" Akupun tertawa kecil.
"Oppa ><" Ucapku kesal.
"Calm down, don't get me wrong chagi" Ucapku singkat sambil tersenyum dan kemudian mengelus kepalanya.
"Hoaaaa oppa. Aku punya sesuatu untukmu oppa, i made it for you oppa" Ucapku lalu memberikan semangkuk soup yang sudah ku siapkan untuknya malam ini, aku memang khusus membuatkan untuknya, dan aku sangat berharap jika oppa menyukainya ._.
"Whoaaaa, apa ini  buatanmu?" Tanyaku yang kemudian mencicipi soup buatannya.
"Ne oppa" Akupun memberikan senyuman evilku wkwkkk, sepertinya masih kalah evil dengan Kyuhyun.
"Weird" Ucapku singkat.
"Mwo? Jeongmal?" Aku pun segera mengambil mangkuk soup itu dan mencicipinya.
"Anni chagi, lagi-lagi aku hanya bercanda" Kali ini wajahnya sangat terlihat panik, namun dia tetap saja terlihat cantik ^^..................
"What you can see this picture?" Tanyaku menunjuk ke sebuah gambar.
"Ne oppa, it's like a ring" Jawabku singkat.
"Ini untukmu" Akupun memberikan sebuah kotak kecil untuknya. "Bukalah" Ucapku diiringi dengan senyuman.
"Are you serious oppa? This is especially true" Aku sangat terkejut melihat isi didalam kotak tersebut.
"Yes, i'm serious" Jawabku singkat. "Will you marry me?" Tanyaku serius. (oppa, kenapa kau jahat sekali kepadaku. apa kau sudah melupakan janjimu untuk menikah denganku??? ~~ #ngarep hahaaa)
"Yes, i want to. I'll marry you oppa" Jawabku singkat, lalu akupun tersenyum manis. Oppa pun memakaikan cincin itu ke jari manisku. Whoaaa oppa, neomu neomu saranghae ^^ "Oppa, the ring is a little loose" Ucapku lirih.
"Hahaaa kau ini, kita bisa menukarnya dengan ukuran jari manismu. Mianhae chagi, aku sangat terburu-buru membelinya sore tadi"
"Oppa :o"
Akupun segera memeluknya kencang "I love you so much" Bisikku lirih lalu menatapnya.
zZzzZZZZZZzzzzzzz (”˘ɞʚ˘`)  *sensorrrrrrr* wkwkwkkkkkkkk

HAPPY ENDING YEYYYYYYYYYYY ξ\(ˇ▼ˇ)/ξ



Tunggu FF selanjutnya ya chingu ckckk